KOMPAS.com - Muhammad Wiyoto (23) mahasiswa Universitas PGRI Palembang meninggal saat mengikuti diksar mahasiswa pecinta alam (mapala) di bawah Gunung Dempo, Kota Pagaralam pada Sabtu (6/2/2021).
Ia diduga meninggal karena menghirup asap perapian. Sebelum mendapatkan perawatan di rumah sakit, Wiyoto juga sempat mengalami hipotermia.
Selain kasus di Kota Pagaralam, beberapa tragedi saat kegiatan mapala juga terjadi di beberapa wilayah di Tanah Air.
Salah satunya tragedi di Goa Lele, Kabupaten Karawang. Tiga mahasiswa Unsika ditemukan tewas terjebak di dalam gua.
Berikut 5 tragedi di kegiatan mapala:
Peritiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/9/2019) di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran. Dua hari sebelum meninggal, Aga sempat pingsan saat mengikuti pelatihan diksar.
Terkait kematian Aga, polisi telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka. 15 pelaku di antaranya dikenakan pasal pengeroyokan yang menyebabkan kematian.
Tak hanya Aga yang menjadi korban. Dua peserta lainya dirawat intensif di rumah sakit karena luka-luka.
Kasus ini juga membuat pihak Dekanat FISIP Unila membekukan UKM Cakrawala sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Kasus Mahasiswa Tewas Saat Diksar UKM Cakrawala Unila, 17 Panitia Jadi Tersangka
Saat dievakuasi, mereka bertiga ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Senin (23/12/2019).
Korban adalah Erisa Rifan (20), Alief Rindu (19), dan Ainan Fatimatuzahro (19).
Erisa Rifania dan Alief Rindu merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan Unsika yang berasal dari Bogor. Sedangkan Ainan merupakan Mahasiswa Fakultas Kesehatan yang berasal dari Banjarnegara.
Saat kejadian anggota Mapala Unsika itu sedang melaksanakan pendidikan lanjutan organisasi di Goa Lele.