Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Gas di Pekanbaru Rusak Bangunan Pesantren dan Diameter Melebar, Pihak Ponpes Berharap Ada Bantuan

Kompas.com - 08/02/2021, 13:37 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Semburan gas disertai lumpur dan batu merusak hampir seluruh bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Boarding School Riau Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Bangunan ponpes rusak akibat tertimpa lumpur dan batu yang keluar dari ledakan semburan gas.

Hingga hari ini, Senin (8/2/2021), gas disertai lumpur masih menyembur. Namun, intensitas semburan sesekali tinggi sesekali turun.

Baca juga: Gas Terus Menyembur di Pesantren Pekanbaru, Diameter Lubang Semburan Melebar Jadi 6 Meter

Kepala Sekolah Ponpes Al Ihsan Boarding School Riau Untung Wahyudi mengatakan, seluruh bangunan sekolahnya mengalami kerusakan.

"Kalau kita lihat sekarang ini semuanya bangunan rusak. Di sini kita ada 12 unit ruang belajar dan 12 unit asrama santri, termasuk ruang koperasi rusak berat," sebut Untung, Sabtu siang.

Selain bangunan rusak, lanjut dia, barang-barang di ruang koperasi tidak ada yang bisa diselamatkan.

Termasuk barang-barang santri, seperti kasur, bantal dan pakaian habir tertimbun lumpur dan batu.

"Barang-barang di kantor guru juga tidak bisa diselamatkan karena tertimbun lumpur. Bisa kita lihat ini semua bangunan semuanya hancur. Atap roboh dan penuh lumpur," kata Untung.

Baca juga: Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Disertai Lumpur dan Batu, Hampir Semua Bangunan Rusak Berat


Tidak ada korban jiwa

Sementara barang-barang santri yang bisa diselamatkan, sudah dievakuasi ke Ponpes Al Ihsan Boarding School Kampus 1 di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Kendati demikian, Untung bersyukur tidak ada korban jiwa akibat semburan gas disertai lumpur dan batu dari perut bumi itu.

Sebab, sebelum ledakan gas terjadi, 34 orang santri sudah dievakuasi dan diungsikan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Semua anak-anak kita sehat," ucap Untung.

Baca juga: Detik-detik Gas Menyembur di Pesantren Pekanbaru, Terjadi Saat Santri Sedang Membaca Kitab Suci

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com