Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gemuruh Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Terdengar Sampai 300 Meter, Puluhan Santri Diungsikan

Kompas.com - 05/02/2021, 08:36 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Gas menyembur kuat dari perut bumi di kawasan Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (4/2/2021).

Akibat kejadian ini, seluruh santri yang ada di pondok terpaksa mengungsi.

Sebab, selain dikhawatirkan gas mengandung zat kimia, semburan itu juga mengeluarkan pasir dan sesekali ada bebatuan.

Apalagi, bunyi semburan gas sangat kuat bergemuruh di kawasan pondok pesantren tersebut.

Baca juga: Gas Tiba-tiba Menyembur Saat Warga Bikin Sumur Bor di Pesantren

34 santri diungsikan

Kepala Sekolah Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Untung Wahyudi mengatakan, sebanyak 34 orang santri saat ini sudah diungsikan.

"Santri kita ada 34 orang sudah diungsikan ke Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School I di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Awalnya mereka kita evakuasi dulu ke masjid supaya aman," kata Untung saat diwawancarai Kompas.com disekitar lokasi kejadian, Kamis.

Ia menambahkan, santri akan kembali ke pondok setelah situasi sudah aman.

Sebab, belum diketahui apakah semburan gas itu mengandung bahan berbahaya atau tidak.

"Sekarang kita kan belum tahu apakah gas ini beracun atau tidak. Jadi, supaya aman santri kita unsikan dulu. Kalau sudah aman baru kita kembali lagi ke pondok," ujar Untung.

Baca juga: Semburan Gas Liar di Indramayu Berasal dari Bekas Sumur Minyak Zaman Belanda

Gara-gara bikin sumur bor

Diberitakan sebelumnya, semburan gas terjadi ketika pembuatan sumur bor di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (4/2/2021).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 17.00 WIB, bunyi semburan gas begitu kuat bergemuruh.

Sumur bor yang menyemburkan gas itu terdapat di antara gedung belajar dengan pondok santri.

Semburan gas yang begitu kuat, terdengar dari jarak sekitar 300 meter. Semburan gas juga mengeluarkan pasir dan sesekali bebatuan dari perut bumi.

Baca juga: Semburan Gas Campur Lumpur di Blora adalah Mud Volcano, Pernah Terjadi pada 2013

 

Warga dilarang mendekat

Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti mengatakan, semburan gas itu terjadi ketika beberapa pekerja sedang melakukan pengeboran sumur bor sekitar pukul 14.00 WIB.

"Pondok pesantren rencananya mau bikin sumur bor. Namun, saat pengeboran pada kedelaman 119 meter tiba-tiba ada semburan gas," kata Indah saat diwawancarai Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis.

Dia menyebutkan, awalnya semburan gas tidak begitu kuat. Namun, semakin sore kondisinya semakin kuat gas yang keluar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com