Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan "Jateng di Rumah Saja", Bupati Temanggung: Saya Yakin Masyarakat Patuhi Imbauan

Kompas.com - 05/02/2021, 07:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Muhammad Al Khadziq, optimistis masyarakat di wilayahnya akan patuh mengikuti gerakan Jateng di Rumah Saja, sebagaimana yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Pihaknya pun telah menandatangani Surat Edaran (SE) nomor 066 tahun 2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. 

"Jadi sebagaimana edaran Pak Gubernur yang kemudian juga diteruskan dalam edaran Bupati Temanggung. Insya Allah tanggal 6 dan 7 Februari 2021, saya yakin dan saya percaya masyarakat Temanggung akan mengikuti imbauan Pak Gubernur untuk tetap di rumah saja," ujar Bupati Khadziq, ditemui usai rapat Satgas Penanganan Covid-19 di Pendapa Pengayoman, Kamis (4/2/2021) sore.

Baca juga: Jelang Jateng di Rumah Saja, Penerangan Jalan di Tegal Dipadamkan, Polisi Tingkatkan Patroli

Khadziq berujar, gerakan yang akan dilaksanakan di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah itu bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Ia meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah apabila tidak ada keperluan yang penting dan mendesak.

Dikatakan, dalam waktu dua hari tersebut akan ada penutupan beberapa ruas jalan protokol untuk membatasi pergerakan penduduk.

Meski demikian, langkah tersebut jangan sampai melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. 

Satuan Tugas Penanganan Covid-19, yang dibantu aparat TNI dan Polri, akan melakukan patroli hingga ke tingkat desa. Imbauan ini juga ditekankan kepada aparat desa agar mengontrol warganya hingga di tingkat RT.

"Kita semuanya kompak meneruskan instruksi ini sampai ke tingkat desa, bahkan sampai ke tingkat Satgas Jogo Tonggo. Aparat dari kecamatan dari Koramil, semuanya akan melakukan patroli turun ke masyarakat untuk melaksanakan imbauan dari Pak Gubernur ini,"katanya. 

Baca juga: Soal Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Magelang: Kasihan Rakyat, Masa Enggak Boleh Jualan

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Temanggung, Sri Haryanto menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait gerakan "Jateng di Rumah Saja". 

Dalam dua hari tersebut pasar hanya akan buka sampai pukul 12.00 WIB. Selebihnya waktu yang ada dimanfaatkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di pasar sekitar pukul 14.00 WIB.

"Jadi kami sosialisasikan tidak semata penutupan saja, tapi juga penyemprotan disinfektan yang akan dilakukan oleh tenaga keamanan dan tenaga kebersihan,"kata Sri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com