Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2021, 06:38 WIB
Kontributor Bulukumba, Nurwahidah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BULUKUMBA, KOMPAS.com- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba nomor urut 2, H Askar HL-Arum Spink, mencabut gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/2/2021).

Sebelumnya, pasangan bermoto Bulukumba Asik ini menggugat hasil Pilkada Bulukumba pada Selasa (15/12/2020).

"Alasan mencabut gugatan, itu sudah dipertimbangkan dan dikaji. Dan menurut saya itulah yang terbaik bagi masyarakat Bulukumba," kata calon Bupati Bulukumba H Askar HL, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Tak Puas Hasil Pilkada Bulukumba, Pasangan Askar-Pipink Gugat ke MK

Sementara anggota KPU Bulukumba Divisi Hukum dan Pengawasan Syamsul mengatakan, setelah pencabutan gugatan dilakukan, masih ada beberapa tahapan yang harus dijalani sebelum ada penetapan pemenang Pilkada.

"Meskipun Paslon nomor urut 2 sudah mencabut gugatan tapi tidak serta merta langsung selesai prosesnya. MK tetap akan memutus pada tahapan dismissal," ungkapnya.

Setelah adanya pencabutan gugatan di MK, selanjutnya KPU Bulukumba menunggu surat dari MK, untuk tindak lanjuti untuk penetapan calon terpilih.

Kabar pencabutan gugatan itu sudah diketahui Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor 4, H Patudangi Azis.

"Alhamdulillah, kami sudah terima infonya bahwa pelapor mencabut laporan hari ini," kata Patudangi Azis.

Baca juga: Hasil Rapat Rekapitulasi KPU Bulukumba, Andy Utta-Edy Manaf Menang

Pihaknya mengaku tetap menunggu proses dan hasil keputusan Majelis Hakim MK.

"Karena sudah bergulir berarti tetap menunggu keputusan sidang MK. Pastinya tanda kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Bulukumba," paparnya.

Terkait langkah selanjutnya, HB menunggu proses tahapan KPU yang tertunda.

"Kami tinggal tunggu tahapan KPU yakni penetapan pemenang Pilkada Bulukumba yang tertunda. Kemudian pelantikan," tutupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com