Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Suara Dentuman di Malang, Getarkan Kaca Rumah Warga hingga Disebut Bersumber dari Petir

Kompas.com - 04/02/2021, 16:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Warga Malang, Jawa Timur dihebohkan dengan suara dentuman yang terdengar berkali-kali, Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021) dini hari.

Suara tersebut menyerupai letusan meriam dengan tempo yang hampir sama.

BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Malang mulanya sempat mengeluarkan pernyataan jika dentuman itu bukan berasal dari aktivitas gempa bumi dan petir.

Namun Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono akhirnya memastikan, dentuman tersebut bersumber dari aktivitas petir.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Suara Dentuman Misterius di Malang Berasal dari Petir

Sudah dilacak dengan data monitoring petir BMKG

Ilustrasi sambaran petirThinkstock Ilustrasi sambaran petir
Daryono menyebut, pelacakan sumber dentuman telah dilakukan sejak Rabu (3/2/2021) melalui data monitoring petir BMKG.

"BMKG sudah melacak data monitoring petir. Di beberapa daerah di Jatim sejak jam 00.00 WIB dini hari sudah terjadi hujan dan petir," kata dia.

Hasil pantauan menyatakan banyak aktivitas petir di langit Malang dan sekitarnya menjelang malam hingga Rabu dini hari.

"Sekitar menjelang jam 12 malam atau 00.00 WIB dini hari (Rabu) itu terpantau banyak aktivitas petir di Malang dan sekitarnya. Selanjutnya juga ada petir di Bangil (Kabupaten Pasuruan) dan Mojokerto. Di Lawang sebelah utara (Kabupaten Malang) ada data petir sebelum pukul 2.00 WIB. Setelah itu di Kota Malang juga tercacat ada petir pukul 3.00 WIB," jelasnya.

Daryono memastikan, dentuman tersebut bukan bersumber dari aktivitas manusia melainkan fenomena alam.

"Dentuman tersebut merupakan fenomena alam yang bisa dijelaskan. Fenomena dentuman di Malang adalah petir dan terbukti dengan data monitoring petir," tutur dia.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Ini Sektor yang Diperbolehkan Beraktivitas Selama Program Berlangsung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com