KOMPAS.com - Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, dentuman yang terdengar berulang kali di Malang bersumber dari petir.
Daryono mengaku sudah melacak data monitoring petir sejak Rabu (3/2/2021) atau ketika dentuman itu berlangsung.
Hasilnya, terjadi hujan dan petir di beberapa daerah di Jatim mulai Selasa tengah malam hingga Rabu dini hari
Adapun pada Rabu dini hari terpantau banyak aktivitas petir di langit Malang dan sekitarnya.
"Sekitar menjelang jam 12 malam atau 00.00 WIB dini hari (Rabu) itu terpantau banyak aktivitas petir di Malang dan sekitarnya. Selanjutnya juga ada petir di Bangil (Kabupaten Pasuruan) dan Mojokerto. Di Lawang sebelah utara (Kabupaten Malang) ada data petir sebelum pukul 02.00 WIB. Setelah itu di Kota Malang juga tercacat ada petir pukul 03.00 WIB," kata Daryono melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Suara Dentuman Misterius di Malang Berasal dari Petir
Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak panik apalagi mengkaitkan dengan hal-hal supranatural.
"Fenomena dentuman di Malang adalah petir dan terbukti dengan data monitoring petir," katanya.
Baca juga: Gunung Raung Bergemuruh, Suaranya Terdengar hingga Pagi