Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bulan Terakhir, Ini 8 Daerah yang Alami Bencana Tanah Bergerak

Kompas.com - 04/02/2021, 13:23 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Dusun Ciheran, Desa Cijangkar, Kecataman Nyalindung, Sukabumi menjadi korban bencana tanah bergerak.

Tanah bergerak dilaporkan pertama kali terjadi pada Minggu (13/12/2020). Akibat kejadian tersebut, ratusan warga menginap di pengungsian pada malam hari atau saat hujan turun.

Selain di Sukabumi, fenomena tanah bergerak juga terjadi di beberapa daerah di Tanah Air.

Berikut 8 daerah yang alami fenomena tanah bergerak sejak dua bulan terakhir.

1. Di Purbalingga, 36 rumah rusak

Warga Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Purbalingga, Jawa Tengah mengevakuasi hewan ternak dan perabotan di dalam rumah karena tanah di sekitar pemukiman bergerak, Jumat (4/12/2020).KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI Warga Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Purbalingga, Jawa Tengah mengevakuasi hewan ternak dan perabotan di dalam rumah karena tanah di sekitar pemukiman bergerak, Jumat (4/12/2020).
Bencana tanah bergerak terjadi di Dusun Pagersari, desa Tumanggal, Purbalingga, Jawa Tengah pada Kamis (3/12/2020).

Pergerakan tanah terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, 36 rumah rusak dan 165 kepala keluarga mengungsi.

"Pergerakan tanah diakibatkan oleh faktor hujan yang mengguyur kawasan ini sejak pagi sampai malam hari," kata Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi saat ditemui di lokasi, Jumat (4/12/2020).

Umar menjelaskan, faktor topografi dengan kemiringan 30 derajat membuat tanah di Dusun Pagersari semakin labil.

Baca juga: Hujan Deras, Air Meluap dari Proyek Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga, Jalan dan Sawah Tergenang

Akibatnya, puluhan rumah mengalami retak di bagian dinding, bahkan beberapa di antaranya roboh.

"Kerusakannya mulai dari rusak ringan hingga dapurnya ambruk. Karena elevasi tanahnya turun, ada dua rumah yang amblas, jadi berpindah lokasi," ungkapnya.

Warga khawatir terjadi longsor karena muncul mata air baru di sekitar rumah yang keruh.

"Pohon-pohon juga sudah terlihat miring sekitar 10 derajat, paling kelihatan itu pohon kelapa," terangnya.

Baca juga: Tanah Bergerak di Purbalingga, 36 Rumah Rusak, 165 KK Mengungsi

2. Di Banyumas, 9 rumah rusak

Bagian dapur rumah ambles akibat tanah bergerak di Dusun Semaya, RT 6 RW 6 Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (11/12/2020).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Bagian dapur rumah ambles akibat tanah bergerak di Dusun Semaya, RT 6 RW 6 Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (11/12/2020).
Tanah bergerak terjadi di Dusun Semaya, Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas pada Jumat (11/12/2020).

Akibatnya ada 9 rumah yang rusak karena tembok dan lantainya retak. Selain itu ada satu area kebun amblas hingga satu meter.

Kiwen (63) warga setempat mengatakan fenomena tersebut sempat terjadi setahun lalu. Namun tahun ini lebih parah. Ia menyebut ada 9 rumah yang rusak.

"Rumah punya anak saya retak-retak sejak tahun kemarin, tapi tahun ini semakin parah. Sekarang ada sekitar sembilan rumah yang rusak, dapurnya njeblos (ambles)," kata Kiwen saat ditemui, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Pasar Tradisional di Banyumas Tetap Buka

Hal senada jug adisampaikan Agus (30). Ia mengatakan pergerakan tanah tahun ini terjadi saat aliran Sungai Logawa yang berada jauh di bawah permukiman warga banjir, beberapa waktu lalu.

"Area kebun amblesnya semakin dalam waktu ada banjir kemarin. Tahun kemarin bagian bawah, terus sekarang tanah yang di atasnya juga ambles. Amblesnya lebih dari satu meter," ujar Agus.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Kabupaten Banyumas, 9 Rumah Warga Rusak

3. Di Ciamis, warga satu RT mengungsi

Salah satu rumah ambruk atap bagian depannya akibat tanah bergerak di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Selasa (5/1/2021).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Salah satu rumah ambruk atap bagian depannya akibat tanah bergerak di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Selasa (5/1/2021).
Pergerakan tanah di Dusun Cilimus, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis terjadi sejak Jumat (1/1/2021) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com