Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pembunuhan di Rembang adalah Pengelola Sanggar Seni

Kompas.com - 04/02/2021, 13:10 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com-Anom Subekti (60), satu dari empat korban tewas yang ditemukan dalam Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, adalah pengelola sanggar seni.

Padepokan tempat pembunuhan yang menewaskan empat orang itu juga biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih kesenian gamelan.

"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan. Dan ini tempat untuk sanggar latihan tari dan latihan gamelan. Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," kata Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede, Raslim, di lokasi kejadian, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: 4 Orang Dalam Satu Keluarga di Rembang Ditemukan Tewas

Di Padepokan Seni Ongko Joyo memang terdapat berbagai macam jenis gamelan. Kemudian juga terdapat ukiran kayu khas jawa.

Menurut Raslim, sosok Anom Subekti dikenal baik di lingkungan sekitar.

"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim

Sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, warga Desa Turusgede tidak mendengar suara apa pun.

Pasalnya, lokasi padepokan tersebut memang agak jauh dari lingkungan sekitar.

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rembang, Diduga Korban Penganiayaan

Padepokan Seni Ongko Joyo berjarak sekitar 300 meter dari Jalan Blora-Rembang.

"Ya ini agak jauh dan termasuk pemukiman baru. Kalau ada apa-apa enggak terdengar memang," terangnya.

Sebagai informasi, satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri, anak dan cucu ditemukan tewas. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Keempat identitas korban yang diduga dibunuh ini, antara lain pemilik padepokan, Anom Subekti (60), Tri Purwati (50), Alfitri (13) dan Galuh (10).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com