Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Batang Wihaji: Kita Pahami Suasana Kebatinan Pak Ganjar, tetapi Rakyat Butuh Makan

Kompas.com - 04/02/2021, 07:34 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bupati Batang Wihaji menegaskan tak akan menutup semua pusat keramaian pelaksanaan gerakan Jateng di rumah saja.

Menurutnya, setelah mencermati surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ada poin terkait memahami suasana kebatinan rakyat.

“Surat edaran sudah saya baca, ada poin akhir yang harus kita lihat kondisi lokal Batang dengan menerjemahkan SE tersebut yang harus memahami suasana kebatinan rakyat, seperti pedagang somai, mi ayam keliling atau para pelaku UMKM yang mendapat rejeki di hari libur akhir pekan,” kata Wihaji, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Usulan Ganjar soal Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Tak Efektif, jika...

“Di situ (akhir pekan) aktivitas ekonomi rakyat mendapatkan rezeki, kita memahami suasana kebatinan Pak Gubernur, tapi kita harus memahami suasana kebatinan rakyat Batang. Rakyat butuh makan,” tambah dia.

Untuk itu, menurutnya, pihaknya tidak akan seluruh tempat keramaian di Batang akan ditutup di tanggal 6 dan 7 Februari 2021.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja Diterapkan 6 dan 7 Februari, Ini Penjelasan Lengkapnya

Terapkan protokol kesehatan

Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia.

Menurutnya, pencegahan penularan Covid-19 tak harus dengan melakukan penutupan pusat keramaian.

Hal itu bisa dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan.

untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu tidak harus melarang orang beraktivitas keluar rumah atau melakukan penutupan pasar dan tempat keramaian, tapi cukup dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Poin penting bagi saya adalah protokol kesehatan yang diperketat, itu yang saya kira siap menjalankan SE gubernur, tetapi dengan menerjemahkan suasana lokal Batang,” ungkap Wihaji.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Kita Coba, Sesuai Instruksi Gubernur

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com