KOMPAS.com - Seorang oknum guru berinisial HA (28) di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, tega memperkosa seorang bocah sekolah dasar (SD) berusia 10 tahun berinisial BG di tengah hutan.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban HA dimungkinkan lebih dari satu orang.
"Kemungkinan lebih dari satu, sekarang masih didalami," kata Kapolres Lubuk Linggau AKBP Nuryono melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap HA setelah orangtua korban melapor ke Mapolres Lubuk Linggau.
Baca juga: Usai Perkosa Bocah SD di Hutan, Oknum Guru Ini Beri Uang Rp 10.000 dan Tinggalkan Korban di SPBU
Dari keterangan polisi, peristiwa itu berawal saat korban pergi sendirian ke warung untuk jajan.
Saat itu pelaku yang juga ada di warung tersebut mendekati korban.
Pelaku lalu berpura-pura minta tolong kepada korban untuk membantunya mengantar kado buat pacar.
"'Dik, bisa bantu kakak kasih kado ulang tahun ke pacar kakak? Nanti kakak kasih uang'. Karena ajakan itu korban jadi mau dan menuruti pelaku," kata Nuryono.
Tanpa curiga, korban mengiyakan ajakan tersebut. Pelaku lalu membawa korban dengan sepeda motornya ke kawasan hutan di Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuku Linggau.
Di hutan tersebut, pelaku mengancam dan memperkosa korban.
Baca juga: Modus Antarkan Kado, Seorang Guru Perkosa Murid SD di Tengah Hutan