Banjir Terjadi di 5 Kecamatan di Kabupaten Serang

SERANG, KOMPAS.com - Intenstias hujan yang tinggi menyebabkan lima kecamatan di Kabupaten Serang, Banten, diterjang banjir.

Titik-titik banjir berada di lokasi yang kerap terjadi banjir apabila hujan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, banjir terjadi di Kecamatan Kibin, Kragilan, Kopo, Ciruas dan Tunjung Teja.

"Titiknya sama, langganan banjir kalau hujan. Ya penyebabnya karena saluran airnya tersumbat, irigasinya menyempit sehingga meluap," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Seorang Anak Diduga Diperkosa oleh Ayah dan Ibunya hingga Hamil

Lokasinya berada di Perumahan Bumi Naga Lestari, Desa Nagara, Kecamatan Kibin dan di Kampung Pasir Nangka, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan.

Selanjutnya di Kampung Kendal dan Kampung Leuwi Nanggung, Desa Nanggung, Kecamatan Kopo.

Kemudian di Perumahan Ciruas Permai (TCP) blok E, Kecamatan Cirus dan di Desa Kemuning, Kecamatan Tunjung Teja. 

"Sekarang sudah mulai surut airnya, warga pun masih bertahan di rumahnya masing-masing," ujar Nana.

Baca juga: Syuting Sinetron Ikatan Cinta Bikin Keramaian, Didenda Rp 20 Juta

Personel BPBD sudah diberangkatkan untuk melakukan pendataan dan membantu masyarakat yang terdampak.

Sekertaris BPBD Kabupaten Serang Tb Maftuhi menambahkan, berdasarkan hasil pemetaan terdapat 15 kecamatan yang manjadi daerah rawan bencana banjir.

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dan luapan air sungai.

"Ada 11 sampai 15 kecamatan rawan banjir, seperti di Pontang, Tirtayasa, Tanara, Bojonegara, Kibin, Kragilan, Bandung, Carenang, Padarincang, Baros," kata Maftuhi.