Hujan Guyur Kota Serang Semalaman, Banjir dan Longsor Terjadi di Sejumlah Titik

SERANG, KOMPAS.com - Intensitas hujan tinggi sejak semalam mengakibatkan sejumlah titik di Kota Serang, Banten diterjang banjir dan tanah longsor.

Banjir menyebabkan akses jalan menuju Pasar Induk Rau, Kota Serang tepatnya di Jalan Trip Jamaksari ditutup dikarenakan ketinggian air mencapai 50 centimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, banjir yang terjadi sejak dini hari disebabkan intensitas hujan tinggi diperparah saluran irigasi tidak berfungsi.

Baca juga: Nakes Liburan ke Dieng Saat Kota Serang Zona Merah, Wali Kota: Itu Pelanggaran, Kadinkes Segera Dipanggil

Banjir terparah di 3 titik

"Berdasarkan laporan banjir terparah ada tiga titik, di Cinanggung arah ke Pasar Rau, di belakang kampus Untirta dan di jalan Lingkar Selatan Ciracas," kata Diat saat dihubungi Kompas.com. Rabu (3/2/2021).

Diat menuturkan, ketinggian air bervariasi dari 10 sampai 50 centimeter dan saat ini sudah mulai surut.

Sedangkan jumlah rumah yang terdampak masih dilakukan pendataan. Namun, ada beberapa permukiman warga sejak dini hari terendam.

"Di kaujon, di Sempu. Di rumah saya saja kebanjiran, di Perumahan Widya Asri tahap tiga," ujar Diat.

Baca juga: Tilang Elektronik Segera Berlaku di Kota Serang, Ini Titik Lokasi CCTV

Longsor di Perumahan Graha Asri, Ciracas

Sedangkan longsor terjadi di Blok J dan GM di Perumahan Graha Asri, Ciracas.

Tebing yang ada di sungai Cibanten setinggi sekitar 10 meter longsor.

Akibatnya lima rumah terdampak dan mengalami retak-retak.

"Perumahan itu berhimpit dengan aliran sungai Cibanten, dari semalam ketinggian air juga kan naik, akibatnya mungkin erosi, mengikis gitu," kata Diat.

Saat ini, warga masih bertahan dirumahnya masing-masing meskipun pihak BPBD sudah meminta warga untuk mengungsi.

"Sudah kita minta keluar rumah karena khawatir longsor semakin parah," ucapnya.

Baca juga: Kondisi Kota Serang Jadi Zona Merah: Mal Tutup Jam 7 Malam, WFH 75 Persen, hingga Pesta Pernikahan Dibatasi

Siagakan personil dan perahu karet di Perumahan Untirta

Guna membantu masyarakat yang akses jalannya terendam, BPBD menyiagakan personil dan perahu karet seperti di Perumahan Untirta.

"Dengan keterbatasan, kita maksimalkan personil yang ada dan berkordinasi dengan dinas terkait menyelesaikan permasalahan banjir ini," tandasnya.