Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Tak Dibelikan Sepatu, Suami Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 03/02/2021, 10:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Batam bernama Supriadi (32) menyerahkan diri ke Mapolres Barelang dan mengaku telah membunuh istrinya sendiri, Selasa (2/2/2021).

Tak hanya itu, di hadapan polisi, Supriadi membunuh dengan cara mencekik dan menenggelamkan kepala isrinya ke baskom hingga tewas.

“Niatnya memang ingin membunuh, sebab Supriadi mengaku tidak puas melihat istrinya masih bergerak setelah dicekik dirinya, makanya langsung dimasukkan pelaku ke baskom yang berisikan air,” kata Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Juwita Oktaviani.

Baca juga: KKB Tantang Perang Terbuka TNI-Polri, Wakapolda Papua Ungkap Hal Ini

Berawal cekcok soal sepatu

Berdasar dari keterangan Supriadi, kejadian itu berawal saat dirinya ingin membeli sepatu dan baju kerja.

Namun, permintaannta itu tak diluluskan sang istri karena karena tak ada uang. Keduanya lalu terlibat adu mulut. 

“Karena tidak juga dikasih, pelaku kesal dan mencari uang yang disimpan istriya. Ternyata uang tersebut berhasil ditemukan di dalam lemari, tetapi seketika uang itu dirampas korban, dari sanalah terjadi tindakan kekerasan hingga menewaskan korban,” terang Juwita.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com