Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Cinta Segitiga Berujung Maut, Pemuda Ini Tusuk Pelajar Saingannya

Kompas.com - 03/02/2021, 08:21 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Seorang remaja berinisial B (19) warga Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menusuk dada, tangan dan kaki seorang pelajar berinisial RK (16) asal Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Akibatnya, pelajar ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, dalam konferensi pers di Mapolres, Selasa (2/2/2021), menyebutkan, penusukan itu dilatarbelakangi rasa cemburu yang mendalam dari pelaku ke korban.

Pelaku menduga korban memiliki hubungan asmara dengan pacarnya.

“Pelaku mengajak bertemu dengan korban untuk meminta penjelasan terkait dugaan yang dirasakan oleh tersangka. Mereka sempat cekcok dan saling dorong, sehingga berujung penikaman itu,” kata Kapolres.

Baca juga: Pria Ditusuk 50 Kali di Bandung Ternyata Preman, 4 Pelakunya Diamankan

Siapkan pisau

Pisau yang digunakan untuk menikam telah disiapkan oleh pelaku.

Setelah kejadian itu, korban melaporkan kasus itu ke Polres Lhokseumawe.

“Kita lalu mencari korban dan menanangkapnya. Pelaku dijerat dengan pasal 354 ayat (1) jo pasal 351 ayat (1) KUHPidana subs pasal 80 uu RI no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas uu no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan hukuman maksimal 8 tahun penjara,” pungkasnya. 

Baca juga: Terlibat Cinta Segitiga, Pasangan Kekasih Bunuh Sopir Taksi, Mayatnya Dibuang di Tol Bocimi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com