Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Banjir Bandang Terjang Belasan Rumah di Jombang, Warga: Air Datang Langsung Besar

Kompas.com - 02/02/2021, 18:36 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang wilayah Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (1/2/2021).

Banjir yang disertai dengan lumpur, serta bambu dan berbagai pepohonan yang hanyut itu menyebabkan kerusakan rumah warga dan jembatan.

Muhaimin (52), warga korban banjir mengungkapkan, banjir yang membuat rumahnya rusak terjadi pada Senin malam, selepas magrib.

Banjir akibat meluapnya air dari sungai di dekat rumahnya tersebut berlangsung sangat cepat.

Dia pun tidak mampu menyelamatkan barang-barang berharga miliknya yang hanyut terseret banjir.

"Air datang langsung besar. Kami enggak sempat menolong barang barang, cuma sepeda motor yang bisa saya naikkan (selamatkan)," kata Muhaimin, kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Banjir Bandang di Jombang, 15 Rumah Rusak dan 2 Jembatan Putus

Pada Selasa pagi, Muhaimin disibukkan dengan aktivitas membersihkan sisa banjir serta membenahi bagian tersisa dari rumahnya.

Saat banjir berlangsung, tutur Muhaimin, suasana cukup mencekam. Apalagi, aliran listrik di tempatnya juga padam.

"Waktu itu listrik padam. Awalnya kami mengira arus airnya kecil. (Banjir) ini yang paling parah. Enggak ada seperempat jam air (banjir) langsung membesar," ungkap dia.

Akibat banjir, dinding rumah Muhaimin mengalami kerusakan mulai dari depan, tengah, hingga dapur.

Selain itu, barang-barang berharga seperti perhiasan dan peralatan rumah tangga, ikut hanyut terseret banjir.

"Dinding jebol sampai ke belakang. Dapurnya juga ambruk. Pakaian satu lemari habis semua," kata Muhaimin.

Kasnan (59), warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat banjir menuturkan, suara derasnya arus sungai membuat suasana mencekam sejak banjir menggenangi rumahnya.

Apalagi, sebelum air menerjang rumahnya, jembatan di sebelah timur rumahnya lebih dulu mengalami kerusakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com