Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Covid-19 Kota Magelang Ranking 2 Nasional

Kompas.com - 02/02/2021, 18:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Cakupan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kota Magelang, Jawa Tengah, mencapai 89,63 persen.

Angka cakupan ini menempatkan Kota Magelang menduduki peringkat kedua cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 28 Januari 2021.

Adapun peringkat pertama yakni Kota Pekalongan (91.83 persen).

Di bawah Kota Magelang, ada Surakarta (87,63 persen), Cilacap (85,31 persen) dan Temanggung (84,95 persen).

"Capaian partisipasi selama 4 hari dari 25-28 Januari 2021 sebanyak 89,63 persen, jadi Kota Magelang peringkat 2 se-Indonesia," jelas Plt Kepada Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Majid Rohmawanto kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Penerima Vaksin Covid-19 di Magelang Hanya Rasakan Efek Samping Ringan

Sedangkan, di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kota Magelang berada diposisi ke-5, berdasarkan cakupan selama 25-27 Januari 2021 mencapai 75 persen.

Atas capaian tersebut, Kota Magelang menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Penghargaan diumumkan secara virtual oleh Ganjar, di sela rapat koordinasi penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah, Senin (1/2/2021).

"Sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi di Kota Magelang 25-28 Januari 2021. Kita dapat penghargaan dari Gubernur karena capaian partisipasi 75 persen dalam 3 hari," jelas Majid yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang.

Dijelaskan Majid, vaksinasi pada tahap pertama Kota Magelang mendapat 7.280 dosis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sasaran vaksinasi di wilayah ini adalah sebanyak 3.688 orang, meliputi sumber daya manusia kesehatan (SDMK) dan beberapa tokoh publik.

Dari sasaran itu, ada 3.615 orang yang mendaftar.

Baca juga: 265 Pengungsi Erupsi Gunung Merapi di Magelang Tinggalkan Barak

Akan tetapi, yang hadir saat pelaksanaan vaksinasi sebanyak 3.301 orang dan tidak hadir 314 orang dengan berbagai alasan.

Selanjutnya, dari jumlah yang hadir 3.301 orang itu, sebanyak 2.754 orang berhasil disuntik vaksin Covid-19.

Sebanyak 486 orang gagal divaksin dan 61 orang ditunda karena tidak lolos skrining kesehatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com