Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.037 Nakes di Banyumas Sudah Divaksin, 1.537 Ditunda karena Tak Lolos Skrining

Kompas.com - 02/02/2021, 16:15 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sebanyak 8.037 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah mendapat vaksin Covid-19 tahap pertama.

 

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas Sadiyanto mengatakan, terdapat pula 1.537 nakes yang ditunda karena tak lolos skrining kesehatan.

"Yang tertunda karena kesehatannya kurang baik, ada yang hamil dan ada yang memiliki komorbid (penyakit pemberat)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto saat dihubungi, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bupati Banyumas: Setuju Sekali

Meski demikian, kata Sadiyanto, pihaknya menargetkan vaksinasi tahap pertama kepada nakes selesai pertengahan bulan ini.

Rencana semula, vaksinasi terhadap nakes yang ditandai dengan pencanangan oleh jajaran Forkompimda 25 Januari 2021, ditargetkan rampung dalam empat hari.

"Pertengahan bulan ini harus sudah selesai," ujar Sadiyanto.

Terkait kemungkinan pengalihan jatah vaksin untuk nakes lain yang belum terdaftar, kata Sadiyanto, pihaknya sedang berkonsultasi dengan Dinkes Provinsi Jateng.

Baca juga: Baru 25 Persen Nakes Divaksin, Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Tahap I Belum Memuaskan

Pasalnya, pada tahap pertama ini belum seluruh nakes yang berjumlah lebih dari 10.000 orang terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, pada tahap pertama ini Banyumas mendapat dosis vaksin sebanyak 19.200 dosis.

Setiap orang disuntik sebanyak dua kali dengan jeda waktu 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com