Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Bupati Indramayu Sempat Gagal Disuntik Vaksin Covid-19 karena Tensi Mendadak Naik

Kompas.com - 01/02/2021, 21:00 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Vaksinasi perdana Covid-19 di Indramayu, Jawa Barat, berlangsung hari ini di Pendopo Bupati Kabupaten Indramayu.

Sebanyak 10 pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan tenaga kesehatan (nakes) disuntik vaksin.

Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat merupakan orang pertama yang disuntik vaksin. Taufik sempat gagal disuntik vaksin karena pada tahap pemeriksaan kesehatan atau screening, tensi darahnya naik.

Taufik oleh petugas disuruh tenang sebelum akhirnya disuntik vaksin.

"Tadi saya sempat ter-pending karena tensi darahnya naik. Mungkin itu karena nervous (gugup). Tapi alhamdulillah setelah kita rileks, tensi darahnya normal lagi dan bisa disuntik vaksin," ujar Taufik Hidayat saat memberikan keterangan usai divaksin, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Indramayu, Lucky Hakim Siap Jadi Influencer

Taufik menuturkan, vaksinasi untuk dirinya ditunda karena ia terdeteksi jantungnya berdegup cepat, sehingga ia butuh ketenangan untuk bisa divaksin.

"Itu karena deg-degan jadi tensinya naik. Tapi begitu kita tenang, kita slow, alhamdulillah kondisi kembali tenang dan tensinya turun, dan kita bisa disuntikan vaksin," jelas Taufik.

Taufik sendiri sempat ditunda vaksinasi bersama bupati Indramayu terpilih Nina Agustina Dai Bachtiar. Nina Agustina menjadi penerima vaksin urutan kedua setelah Taufik Hidayat.

"Begitu tensinya naik, bupati terpilih Nina juga juga tensinya ikut naik. Tapi kita bisa tenang dan alhamdulillah bisa divaksin," kata Taufik. 

Empat tahap vaksinasi

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Indramayu, Deden Boni Koswara, mengungkapkan, penyuntikan atau vaksinasi Covid-19 di Indramayu akan berlangsung empat tahap. Tahap pertama, vaksinasi dilakukan pada pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan tenaga kesehatan.

Selanjutnya, vaksin tahap dua dilakukan pada pejabat publik seperti aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri. Tahap ketiga dan keempat untuk masyarakat kategori rentan sosial, terutama mereka yang sering melakukan aktivitas dengan bertemu banyak orang. 

"Semuanya akan diselenggarakan dari mulai Januari hingga Maret 2021," kata Deden.

Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Indramayu, 4.600 Nakes dan 10 Forkopimda Akan Disuntik Pertama

Deden juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Indramayu sendiri telah menyiapkan 61 fasilitas kesehatan (faskes) untuk vaksinasi. Jumlah tersebut terdiri 10 rumah sakit, 49 puskesmas dan 2 klinik milik TNI-Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com