Padang Panjang Terima 1.560 Vaksin Covid-19, Wali Kota Bakal Divaksin Pertama

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Padang Panjang Sumatera Barat mendapat 1.560 vaksin Covid-19. Vaksin tersebut diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

“Kita sudah menerima vaksin itu beberapa hari yang lalu. 1.560 itu untuk dua kali vaksinasi, artinya ada sekitar 750 orang lebih yang akan divaksin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar, Senin (1/2/2021) melalui telepon.

Dikatakan Nuryanuwar, vaksinasi tahapan pertama akan dimulai pada Rabu atau Kamis mendatang.

“Selain tenaga kesehatan, ada beberapa tokoh yang akan menerima vaksinasi itu, seperti wali kota, wakil wali kota, sekda, kapolres dan sejumlah unsur forkopimda lainnya,” paparnya.

Baca juga: Tes Menjelang Tatap Muka, 37 Guru di Padang Panjang Positif Covid-19

Dijelaskan oleh Nuryanuwar, sejauh ini belum ada penolakan dari tenaga kesehatan untuk divaksinasi Covid-19.

“Mereka yang akan divaksinasi itu sudah kami daftarkan. Sejauh ini belum ada tenaga kesehatan yang menolak untuk divaksinasi,” paparnya.

Menurut Nuryanuwar, dalam pemberian vaksinasi nanti, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima vaksin. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak akan ditunda pemberian vaksinnya.

“Sebelum divaksin, akan dilakukan tes kesehatan dulu. Jika tidak memenuhi, maka akan ditunda pemberian vaksinnya. Kemudian jika sudah pernah terpapar tidak kami berikan lagi,” ujarnya.

Nuryanuwar tetap menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran.

“Tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kita harus tetap waspada dengan virus ini,” ujarnya.

Baca juga: Padang Panjang Ajukan 801 Dosis Vaksin Covid-19, Ini Peruntukannya