Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Banjir Kalimantan Selatan, Bocah 6 Tahun Itu Kini Seorang Diri

Kompas.com - 01/02/2021, 19:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Di usianya yang masih sangat muda, Lia (6) harus menghadapi kenyataan berat.

Bapak-ibunya dan dua saudaranya menjadi korban banjir bercampur longsor di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Desa tersebut merupakan salah satu lokasi yang terdampak paling parah saat banjir menerjang beberapa waktu lalu.

Camat Hantakan Kartadipura menerangkan ibunda Lia dan seorang kakaknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Duka Lia, Bocah 6 Tahun Selamat dari Banjir Kalsel, Hidup Sebatang Kara, Seluruh Keluarganya Tiada

Sedangkan ayah dan satu kakak lainnya masih dinyatakan hilang.

"Ibunya bernama Yanti dan adiknya yang bernama Yanda sudah ditemukan. Sementara ayahnya bernama Yansyah dan kakaknya bernama Doni belum ditemukan," jelas Kartadipura kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Kartadipura menyatakan tim gabungan akan terus melakukan pencarian terhadap dua keluarga Lia yang hilang.

Saat ini, Lia dirawat oleh anggota keluarganya.

"Kondisi Lia baik-baik saja, benar dia tinggal di tempat saudara orangtuanya. Kami sudah bantu baik itu logistik dan bantuan lainnya," terangnya.

Baca juga: Belum Terima Bantuan, Korban Banjir di Manado Patungan Beli Sarapan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com