Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Lebak Rusak akibat Tanah Bergerak, Jumlahnya Terus Bertambah

Kompas.com - 01/02/2021, 17:59 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Bencana tanah bergerak terjadi di Kampung Jampang Cikoneng, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten.

Setidaknya terdapat 115 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Sebanyak 41 rumah mengalami kerusakan hingga roboh akibat tanah bergerak.

Ini adalah kali kedua pergerakan tanah terjadi di wilayah tersebut.

Pada 2019 lalu, sejumlah rumah juga dilaporkan rusak akibat bencana tersebut.

Baca juga: Wakil Bupati Ini Berbulan-bulan Tidak Masuk Kantor, Diperintah Diam oleh Bupati

Ubay selaku ketua RT setempat mengatakan, tanah bergerak kali ini mulai terjadi pada Desember 2020, saat hujan turun selama berhari-hari.

"Tadinya satu, dua, rumah retak, lalu ada yang roboh. Total hingga saat ini 41 rumah rusak, 3 rumah sudah roboh karena tanahnya bergeser. Tiap setelah hujan pasti ada laporan rumah retak, bahkan roboh," kata Ubay kepada Kompas.com di Kampung Jampang Cikoneng, Lebak, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Jokowi Sebut PPKM Tidak Efektif, Ini Kata Ridwan Kamil

Ubay mengatakan, saat tanah bergerak pada 2019 lalu, sebagian warga sudah direlokasi dengan bantuan pemerintah ke tempat yang dirasa cukup aman.

Namun, tersisa sekitar 50 KK lain yang sebelumnya tidak terdampak.

Mereka enggan untuk meninggalkan rumah, lantaran tidak punya biaya untuk membangun rumah di lokasi yang lebih aman.

Akibatnya, saat ini beberapa rumah warga yang masih bertahan terdampak langsung pergerakan tanah.

Salah satunya rumah milik Ening (60) yang roboh pada pertengahan Januari 2021 lalu.

"Tahun lalu hanya retak biasa, tapi masih bertahan di sini karena masih layak. Tapi semakin hari semakin parah, rumah sempat miring lalu roboh saat hujan minggu lalu," kata Ening.

Baca juga: Kontroversi Buronan Tewas Ditembak Polisi, Brigadir K Jadi Tersangka

Ening saat ini mengungsi ke rumah anaknya yang berada di sebelah rumahnya yang roboh.

Namun, rumah anaknya tersebut, menurut Ening, mungkin juga akan bernasib serupa dengan rumahnya, karena saat ini sudah muncul retakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com