Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perempuan Dianiaya Oknum Satpol PP, Dipukul Kayu Saat Berhenti karena Ada Razia Masker

Kompas.com - 01/02/2021, 17:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SDNM (26) warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur NTT mengaku dianiaya Satpol PP hingga babak belur.

Ia kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Penganiayaan tersebut terjadi pafa Jumat (8/1/2021) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Saat itu SDNM dibonceng rekannya yang bernama RGB dari arah Jembatan Payeti menuju Pos Lantas Kota.

Ketika tiba di depan Bengkel Padolo, mereka melihat ada razia masker oleh TNI dan Pol PP.

Baca juga: Dianiaya Satpol PP hingga Babak Belur, Perempuan Ini Lapor Polisi

RGB kemudian mendengar teriakan untuk berhenti dari arah kanan dan kiri jalan. Ia kemudian menepikan kendaraannya pelan-palan.

Tiba-tiba dari arah kanan, oknum Satpol PP menganiaya SDNM dan memukulnya dengan kayu sebanyak empat kali.

"Korban hanya bisa melindungi diri dengan mengangkat kedua tangan sembari menutup wajah korbannya," kata Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Imanuel untuk mendapatkan perawatan dan visum.

Baca juga: Kasus Satpol PP Keroyok Pengendara Perempuan, Statusnya Naik ke Penyidikan

Tak ada titik temu untuk damai

Tak terima dengan kejadian tersebut, keluarga membuat laporan di Mapolres Sumba Timur.

Oleh petugas piket Polres Sumba Timur, korban dan keluarganya dibawa ke kantor Satpol PP untuk mediasi secara kekeluargaan.

Namun medisi tersebut tak menemukan titik temu. Korban pun meneruskan kasus tersebut ke proses hukum.

Korban mengaku saat kejadian dirinya mengenakan masker, sedangkan rekannya mengenakan masker tidak benar.

"Pengakuan korban, pada saat itu dirinya memakai masker. Sedangkan temannya tidak mengunakan masker dengan benar karena hanya diikat di bawah dagu," kata Krisna.

"Menurut pengakuan korban, yang memukulnya adalah oknum anggota Pol PP karena pakaian yang dikenakan adalah pakaian Pol PP yakni hijau lumut muda," sambung dia.

Baca juga: Mengaku Keluarga Polisi, Pemilik Warkop Mengamuk Saat Dirazia Satpol PP, Ini Ceritanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com