Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Akui PPKM di Jateng Belum Sesuai Harapan, tapi RS Belum Terisi Banyak

Kompas.com - 01/02/2021, 17:40 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Evaluasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Tengah dinilai masih belum sesuai harapan.

Sebab, beberapa daerah di Jawa Tengah masih terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, sejumlah daerah yang mengalami peningkatan yakni Cilacap, Surakarta, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Kota Semarang, Temanggung dan Blora.

"Maka ini kita coba berkomunikasi dengan seluruh kepala daerah di kabupaten dan kota dan Forkopimda untuk memperbaiki persoalan apa yang terjadi di sana," jelas Ganjar di kantornya, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Usulkan Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Saya Ingin Melihat Jawa Tengah Sepi

Kendati demikian, Ganjar mengatakan penanganan dari sisi kesehatan selama PPKM di Jateng hasilnya bagus.

"Tingkat keterisian tempat tidur baik ICU maupun isolasi di rumah sakit Jateng di bawah 60 persen, tepatnya untuk ICU 49,95 persen dan isolasi 53,53 persen," pungkasnya.

Untuk itu, Ganjar meminta kepada masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU rumah sakit di Jateng masih tercukupi.

"Masyarakat diharapkan untuk tenang, sehingga rumah sakit siap untuk merawat," ucapnya.

Apalagi, rumah sakit di kabupaten dan kota yang tadinya belum memenuhi syarat penambahan tempat tidur ICU sebanyak 15 tempat tidur, saat ini sudah mulai terpenuhi.

Baca juga: Walkot Solo Tak Setuju Usulan Ganjar 2 Hari di Rumah untuk Tekan Kasus Covid-19

"Evaluasi dari bupati dan wali kota, daftar dari kabupaten dan kota yang belum memenuhi syarat mereka siap memenuhi semuanya. Rata-rata sudah memenuhi tinggal yang kurang mereka kita minta untuk segera terpenuhi," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com