MEDAN, KOMPAS.com - Jumlah penumpang angkutan kota (angkot) RMC 104 yang tewas akibat kecelakaan tunggal di Jalan Jamin Ginting KM 10,5, Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (31/1/2021) pukul 04.10 WIB bertambah 1 sehingga menjadi 3 orang.
Sebelumnya, korban dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan hal itu ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Senin (1/2/2021) siang. Korban bernama Todo Jafferson.
"Iya betul. Sudah dijemput keluarga, jenazahnya," ujarnya.
Baca juga: Sopir Angkot Kabur Usai Mobilnya Terbalik dan Sebabkan 2 Penumpang Tewas
Sementara korban kuka yang dirawat atas nama Wandi Firman kondisinya sudah membaik.
Sedangkan korban lain, Heri Andika sudah pulang atas permintaan sendiri.
"Heri Andika pulang atas permintaan sendiri (PAPS)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, kecelakaan angkot ini menyebabkan dua orang penumpang meninggal dunia.
"Dari 5 penumpang, 2 di antaranya meninggal dunia. Sementara sopir melarikan diri," ungkapnya
Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat angkot tersebut datang dari Simpang Selayang menuju Simpang Pos.
Namun lantaran melaju dengan kecepatan tinggi, mobil itu pun kemudian oleng dan terbalik lalu menghantam rambu larangan parkir dan tiang Telkom.
Pihaknya yang mendapat laporan kejadian ini langsung memeriksa lokasi kejadian. Sementara para korban dilarikan ke RSUP Haji Adam Malik.
Dari 5 korban itu, 2 di antaranya diketahui bernama Heri Andika (36), warga Jalan Bunga Rinte. Ia mengalami luka robek di punggung dan bibir, luka di tangan kanan dan kiri.
Lalu Roni Sagala (33), warga Jalan Bunga Mawar, Gang Sembada Padang Bulan, mengalami luka pada telapak tangan kiri dan oyong.
Baca juga: Angkot Terbalik hingga Tewaskan 2 Penumpang di Medan, Polisi Buru Sopir
Sedangkan 2 korban meninggal identitasnya masih belum diketahui.
Satu korban luka lainnya yang mengalami luka di kepala belakang juga belum diketahui identitasnya karena belum sadarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.