Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbulan-bulan Tak Masuk Kantor, Wakil Bupati Nagan Raya : Saya Disuruh Menonton dan Diam oleh Bupati

Kompas.com - 01/02/2021, 13:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati Nagan Raya, Provinisi Aceh, Chalidin Oesman dikabarkan tidak masuk kantor selama berbulan-bulan.

Saat dikonfimasi, Chalidin Oesman membenarkan kabar tersebut.

Ia mengatakan sudah berbulan-bulan tak masuk kantor untuk menjalankan tugasnya sebagai Wakil Bupati Nagan Raya.

Chalidin sendiri terpilih sebagai wakil bupati sejak tahun 2017.

Baca juga: Wakil Bupati Ini Berbulan-bulan Tidak Masuk Kantor, Diperintah Diam oleh Bupati

Chalidin mengatakan ia tak masuk kantor atas permintaan Bupati Nagan Raya yang menyuruhnya diam seperti patung.

"Tugas saya yang tersirat saat ini adalah saya disuruh menonton dan diam oleh Bupati. Jadi saya sedang melaksanakan tugas itu sekarang," kata Chalidin Oesman dikutip dari Antara.

"Jadi ya yang namanya pembantu bupati diminta bantu untuk diam, ya kita diam saja hehehehehehehe," tulis Chalidin.

Baca juga: Gubernur Maluku: Saya Tidak Masuk Kantor, Jangan Berpikir Macam-macam

Tak diberi ruang gerak

Chalidin mengaku selama menjabat sebagai Wakil Bupati Nagan Raya, ia tak diberi ruang gerak untuk berbuat pada masyarakat.

Sehingga ia tak bisa berbuat banyak kepada masyarakat Kabupaten Nagan Raya yang telah memilihnya.

Selain itu sejak tahun 2017, Cholidin mengatakan ia tak pernah mendapatkan laporan terhadap fungsi pengawasan.

Dengan kondisi seperti ini, Chalidin Oesman meminta kepada masyarakat agar bersabar, karena semua perangkat pemerintah daerah bekerja untuk rakyat.

Baca juga: Ombudsman Nilai Gubernur Maluku Malas ke Kantor, Begini Kata Anggota Dewan

Selain itu Cholidin mengatakan lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta untuk berobat.

Bahkan ia mengatakan tidak adanya wabup tidak ada pengaruh sama sekali dengan kegiatan pemerintahan di Nagan Raya.

"Maaf saya saat ini banyak di Jakarta karena sedang berobat, jangan risau karena Wabup sering tidak ada di tempat."

"Karena ada atau tidak adanya Wabup di tempat itu tidak ada pengaruh sama sekali terhadap kegiatan pemerintahan, semua kegiatan pemerintah tetap berjalan,” kata Chalidin.

Baca juga: 6 Bulan Tidak Ngantor, Bupati Yahukimo Menunggu Rekomendasi Parpol di Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com