Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Gunungkidul, Bengawan Solo Purba Terisi Air

Kompas.com - 01/02/2021, 12:14 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Hujan deras pada Sabtu (30/1/2021) menyebabkan banjir genangan di kawasan Bengawan solo Purba yang bermuara di Kawasan Pantai Sadeng hingga Minggu (31/1/2021).

Akibatnya tanah hilang disapu air, dan sekitar 10 hektar lahan pertanian rusak.

Panewu Anom Girisubo Arif Yahya mengatakan, hujan deras pada Sabtu malam menyebabkan peningkatan debit air di sejumlah wilayah di Kapanewon Girisubo.

Baca juga: Banjir di Gunungkidul Putus Jembatan, Warga Harus Memutar ke Jateng

Peningkatan debit air itu bermuara di sekitar Bengawan Solo purba yang saat ini dimanfaatkan warga untuk lahan pertanian.

Biasanya meski hujan deras peningkatan debit air tidak sampai menggenangi kawasan itu, tapi kemungkinan karena tingginya curah hujan menyebabkan banjir genangan.

Menurut dia, air yang berada di sisi utara mengalir ke selatan membawa material termasuk tanah, dan menghantam jembatan penghubung Kalurahan Songbanyu-Sadeng dan Girisubo ambruk.

Sebagian warga Kalurahan Songbanyu yang akan ke Kota Kapanewon Girisubo atau ke Wonosari dan Sadeng, harus memutar belasan kilometer.

Baca juga: Angka Kemiskinan di Gunungkidul Meningkat 0,46 Persen akibat Covid-19

Untuk alternatif pertama harus melalui Pracimantoro, Jawa Tengah, sekitar 20 kilometer, atau melalui pegunungan tetapi jalannya cukup terjal sepanjang 15 kilometer.

"Ada lahan pertanian yang hilang tanahnya tersapu air ke selatan," kata Arif Saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin (1/2/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com