Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan dan Pembalakan Liar Masih Jadi Masalah di Muaro Jambi

Kompas.com - 01/02/2021, 11:28 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan serta pembalakan liar masih menjadi permasalahan di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto langsung terjun ke lapangan untuk menyosialisasikan dan melakukan pengecekan daerah yang rawan kebakaran hutan di Desa Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Ardiyanto mengatakan, mendekati musim kemarau, potensi kebakaran hutan semakin meningkat.

"Polres Muaro Jambi akan terus memberantas pelaku yang merusak hutan. Menebang pohon dan membuka lahan tidak boleh dengan dibakar, karena sangat rawan terjadi karhutla dan merusak ekosistem lingkungan hidup," kata Ardiyanto kepada wartawan, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 31 Januari 2021

Polres Muaro Jambi melakukan sosialisasi dan mengimbau warga di lokasi rawan karhutla agar menyiapkan peralatan pemadam kebakaran.

"Bagi warga maupun perusahaan yang membandel membuka lahan dengan cara dibakar dan illegal logging, maka akan berurusan dengan pihak berwajib," kata dia.

Baca juga: Warga Agam Temukan 53 Butir Telur Buaya di Kebun Sawit

Dalam acara tersebut hadir tokoh masyarakat Sungai Gelam dan Kapolsek setempat.

Kasus illegal logging

Kasus terakhir yang sudah masuk pengadilan adalah dugaan pembalakan liar yang mengangkut kayu dari kawasan Kumpeh.

Pria berinisial W selaku terdakwa ditangkap pada November 2020 lalu, saat melakukan aktivitas pengangkutan hasi hutan berupa kayu di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Saat itu, terdakwa mengangkut sebanyak 93 keping kayu dengan menggunakan truk Hino yang ditutupi terpal.

Kayu tersebut diangkut atas perintah seseorang berinisial N yang saat ini masih menjadi buron.

Saat dihentikan petugas di Jalan Suak Kandis, kayu tersebut tidak disertai dokumen.

Kayu tersebut diduga dari hasil pembalakan liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com