Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Beli Tanah, Bukan Pulau, dan Tanah Itu untuk Membangun Water Bungalows di Tempat Kelahiran Saya"

Kompas.com - 01/02/2021, 09:14 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Belum lama ini publik dihebohkan dengan adanya kabar Pulau Lantigiang, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, diduga dijual dengan harga Rp 900 juta, dan sudah dipanjar Rp 10 juta.

Pulau berpasir putih itu dijual Syamsu Alam kepada Asdianti warga Desa Laiyolo, Kecamatan Bontosikuyu, Selayar.

Kabar penjualan pulau itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur.

Baca juga: Pengakuan Pembeli Pulau Lantigiang: Saya Beli Tanah, Bukan Pulau dan Sudah Konsultasi Taman Nasional

Polisi pun telah memeriksa beberapa saksi terkait dugaan penjualan Pulau Lantigiang tersebut.

Terkait adanya kabar itu, Asdianti pun angkat bicara.

Kata Asdianti, ia tidak membeli Pulau Lantigiang, hanya membeli tanah.

"Saya membeli tanah di Pulau Lantigiang, bukan pulau. Dan tanah itu untuk membangun water bungalows di tempat kelahiran saya yaitu Selayar," kata Asdianti saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Usai Viral Video Pelajar Ngebut di Air Genangan hingga Menciprat, Orangtua Serahkan Anak ke Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com