Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pegawai Positif Covid-19, Layanan Disdukcapil Kabupaten Magelang Ditutup

Kompas.com - 30/01/2021, 23:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup sementara.

Penutupan dilakukan setelah dua pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Oknum Guru Kerap Keluyuran Saat WFH, Kadis Pendidikan: Mereka Foto-foto, Dijadikan Status

Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang Edy Susanto menjelaskan, seluruh pelayanan administrasi penduduk ditutup mulai Jumat (29/1/2021).

Seluruh ruangan kantor yang ada di Jalan Laksda Yos Sudarso Kota Magelang itu disterilisasi oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Penutupan ini karena kita melakukan sterilisasi dari penyebaran Covid-19. Ada dua karyawan Disdukcapil yang positif Covid-19. Kemudian ada yang bergejala dan kita lakukan tracing untuk yang kontak erat,” kata Edy saat dikonfirmasi, Jumat.

Edy menambahkan, dua pegawai yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Sementara, dua pegawai yang mengalami gejala juga menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab.

"Pegawai yang positif atau bergejala segera kita isolasi mandiri. Mereka satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Kemudian ada dua lagi bergejala sudah dilakukan swab belum keluar (hasilnya), tapi mereka bergejala,” ujarnya.

Disdukcapil Magelang tak membuka pelayanan tatap muka mulai 1-5 Februari 2021, kecuali perekaman KTP elektronik, pencatatan perkawinan, dan legalisir dokumen.

Baca juga: Saat Mau Dimasukkan ke Liang Kubur, Saya Baru Sadar Tulisan di Peti Itu Bukan Nama Bapak Saya

Edy mengimbau masyarakat memanfaatkan pelayanan disdukcapil secara online

"Mohon masyarakat bisa memanfaatkan itu, bukankah itu lebih mudah dari rumah mereka bisa mendaftar. Jadi kita ingin dekat dengan masyarakat yang kita layani, melalui handphone, smartphone ini, silakan pakai itu, manfaatkan itu,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com