Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Dahsyat di Pamekasan, Terbangkan Warga hingga Cabut Pohon Akasia

Kompas.com - 30/01/2021, 19:48 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Puting beliung yang terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Sabtu (30/1/2021) merusak sejumlah rumah warga.

Dahsyatnya angin tersebut hingga sampai menerbangkan seorang warga di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan. 

M Tatang (45), warga Desa Potoan Laok yang sempat terbawa terbang puting beliung menceritakan, ada dua arah angin kencang yang mendekati rumahnya.

Angin tersebut berasal dari arah tenggara dan timur laut. Saat angin bertemu di halaman rumahnya, Tatang keluar rumah karena takut tertimpa bahan bangunan. Namun sampai di halaman rumahnya tiba-tiba angin menerbangkan tubuhnya.

“Saya dibawa terbang. Ketinggiannya sekitar 2 meter,” ujar Tatang saat dihubungi melalui telepon seluler seusai kejadian. 

Baca juga: Puting Beliung Wonogiri, Viral di Medsos, Ukurannya Terbesar dari Sebelumnya

Beruntung, kata Tatang, ia tidak sampai terbawa terbang lebih tinggi lagi karena tangannya sempat memegang kayu atap teras rumahnya. Namun, asbes atap rumahnya terbawa angin. 

“Saya selamat karena megang erat ke kayu teras rumah. Tapi asbes rumah beterbangan,” imbuh Tatang. 

Kejadian puting beliung kembar itu berlangsung sangat singkat. 

“Sekitar 37 detik kejadiannya. Kalau sampai 1 menit, mungkin lebih banyak lagi kerusakannya,” ungkap Tatang. 

Setelah kejadian, ada 16 lembar asbes yang rusak.

Empat rumah tetangga Tatang juga menjadi korban puting beliung. Namun hanya gentengnya saja yang terbawa terbang. 

Baca juga: Ini Fakta Menarik Fenomena Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur

Sementara di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, puting beliung mencabut pohon Akasia dan menerbangkannya. Pohon tersebut terhempas hingga ke Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan dan jatuh di kabel listrik hingga terbakar. 

“Pohon yang jatuh di kabel listrik sampai terbakar,” kata Jalu, warga Desa Ambender.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com