Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53 Tenaga Kesehatan RSUD Wates Gagal Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 29/01/2021, 19:59 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sedikitnya 53 tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di RSUD Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, batal disuntik vaksin Covid-19.

"Yang sudah pernah terkonfirmasi positif Covid-19 kita sisihkan dulu. Kami juga masih mendata yang komorbid. Yang konfirmasi (positif) 53 orang," kata Direktur RSUD Wates Lies Indriyati di RSUD Wates, Jumat (29/1/2021).

Lies mengatakan, RSUD Wates memiliki 873 nakes yang terdaftar mengikuti vaksin Covid-19.

Namun, tidak semua akan menerima vaksin. Pihak rumah sakit akan menyaring calon penerima.

Baca juga: Jadi Penerima Vaksin Pertama, Ketua DPRD Kulon Progo Gugup

Selain yang pernah terinfeksi Covid-19, nakes dengan komorbid atau memiliki penyakit penyerta akan ditunda pemberian vaksinnya.

"Besok pagi kita akan rapat menentukan sasaran. Mungkin yang memiliki komorbid lebih 10 persen," kata Lies.

Vaksinasi untuk nakes RSUD Wates sejatinya sudah berlangsung bersamaan dengan pencanangan Vaksinasi Covid-19 Kulon Progo, Jumat pagi.

Sepuluh nakes yang ikut pencanangan itu mewakili organisasi profesi tenaga kesehatan.

Lies mengungkapkan, vaksinasi untuk nakes RSUD akan dilanjutkan pekan depan, paling lambat Selasa (1/2/2021). Penyuntikan akan berlangsung di gedung lama.

Baca juga: Gubernur Maluku: Vaksin Itu Baik, Tak Ada Niat Pemerintah Mencelakakan Masyarakat

Vaksinasi ditarget selesai dalam 28 hari sepanjang Februari 2021.

Rencananya vaksinasi dosis pertama selesai dalam 20 hari dengan dua tim vaksinator.

Untuk dosis berikutnya, RSUD akan menambah menjadi empat tim vaksinator.

Vaksinasi berlangsung dalam dua shift, pagi dan siang.

Vaksin diberikan pada sedikitnya 20 nakes tiap shift.

"Kami akan menyelesaikan dalam 4 minggu, berarti setiap hari harus membuka layanan," kata Lies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com