Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan Tangani Kasus Covid-19, 583 Nakes di Wonogiri Gagal Divaksin

Kompas.com - 29/01/2021, 18:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri menargetkan 3.740 tenaga kesehatan akan menjalani vaksinasi covid-19 dalam pekan ini.

Dari jumlah itu, hingga hari keempat proses vaksinasi, sebanyak 2.492 dinyatakan berhasil divaksin dan 583 nakes lainnya gagal divaksin.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (29/1/2021) sore menjelaskan 583 nakes yang gagal divaksin terbagi dua kategori. Kategori pertama karena ditunda dan kedua dibatalkan.

“Nakes yang ditunda vaksinasi sebanyak 234 orang karena secara umum tidak memenuhi prasyarat yang sudah ditentukan. Sementara mereka yang batal sebanyak 349 orang karena tidak lolos saat dilakukan skrening pemeriksaan,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo.

Baca juga: Divaksin Covid-19, Bupati Wonogiri: Rasanya Seperti Digigit Semut Rangrang

Ia menjelaskan, nakes yang ditunda divaksin diantaranya pernah terpapar corona hingga memiliki penyakit penyerta.

Sementara nakes yang batal divaksin salah satunya karena saat diskrening memiliki tensi darahnya tinggi.

Meski ditunda dan batal divaksin, 583 itu tetap berpeluang mendapatkan vaksin Covid-19 ditahap selanjutnya.

Hanya saja tetap harus dipastikan mereka memenuhi persyaratan dan lolos skrening pemeriksaan petugas.

“Setelah selesai tahap satu kami akan inventerisasi faktor dan langkah yang harus dilakukan bagi nakes yang ditunda dan batal divaksin,” ungkap Jekek.

Baca juga: Jadi Penerima Vaksin Pertama, Ketua DPRD Kulon Progo Gugup

Bagi nakes yang belum nerima notifikasi untuk divaksin, Jekek menyatakan semua nakes yang bekerja di rumah sakit negeri dan swasta tetap akan diupayakan mendapatkan vaksin Covid-19.

Nakes yang belum mendapatkan notifikasi diupayakan sudah terakomodir pada vaksinasi tahap kedua.

Ia menyebut dari 4.228 yang terdata baru 3.740 orang yang mendapatkan notifikasi mengikuti vaksin melalui SMS. Sisanya 488 tenaga kesehatan sementara diproses regestriasinya agar segera memperoleh notifikasi mengikuti vaksinasi covid-19.

Beban Kerja Tinggi

Jekek mengatakan, ratusan nakes yang ditunda dan batal mendapatkan vaksin karena beban kerja yang berat lantaran menangani ribuan kasus covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Beban kerja yang makin bertambah berat itu berdampak pada kondisi fisik dan kesehatan nakes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com