Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 14 Tahun Gantikan Ayah Menyetir dan Tabrak Pengendara hingga Tewas, Polisi: Sama Saja Berikan Maut di Pundak Si Anak

Kompas.com - 29/01/2021, 17:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kecelakaan melibatkan delapan kendaraan bermotor hingga menewaskan seorang pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Majapahit, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (27/1/2021).

Tabrakan berawal saat mobil yang dikemudikan seorang bocah 14 tahun, EHS hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan bermotor di lampu merah.

Bocah tersebut ternyata menyetir karena menggantikan ayahnya yang saat itu sedang merasa kurang sehat.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bantul, Berawal dari Anak 14 Tahun Gantikan Ayahnya Menyetir

Diklaim biasa menyetir

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bantul Iptu Maryana mengatakan bocah asal Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah itu disebut sudah biasa diminta menyetir oleh ayahnya.

Saat kejadian pada Rabu (27/1/2021) itu, pelaku diminta ayahnya, EW (50) menyetir karena tidak enak badan.

Sedangkan EW duduk di samping anaknya.

"Dari keterangan orangtua, si anak sudah terbiasa menyopir, tapi karena usia masih belum cukup dan kemungkinan belum cakap dalam mengambil keputusan. Pada saat mengemudi kan konsentrasi hilang sehingga dalam mengambil suatu keputusan menjadi suatu berisiko fatal," kata Maryana saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).

Menurutnya, memberikan kemudi kepada anak yang belum cukup umur adalah kesalahan.

"Memberikan ruang sama saja memberikan maut di pundaknya si anak," kata Maryana.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bantul, Bocah 14 Tahun Setir Kia Picanto Tabrak 8 Motor, 1 Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com