Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyalakan Genset di Dalam Rumah, Satu Keluarga Ditemukan Tewas karena Diduga Keracunan Asap, Ini Ceritanya

Kompas.com - 29/01/2021, 09:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang dari satu keluarga di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, ditemukan tewas pada Rabu (27/1/2021).

Mereka adalah Nasiran (60), Sukariyah (50), dan anak bungsu mereka, yaitu Serlin Karlina (10). Diduga kuat mereka keracunan asap dari mesin genset yang dinyalakan di dalam rumah.

Jenazah tiga orang tersebut ditemukan kali pertama oleh anak pertama Nasiran yang bernama Linan.

Baca juga: Rumah Sepi, Dipanggil Tak Ada yang Menjawab, Ayah, Ibu, dan Anaknya Ternyata Tewas di Kamar

Rumah Linan berdekatan dengan rumah orangtuanya.

Pada Rabu pagi, Linan merasa curiga saat melihat rumah orangtuanya masih terkunci. Karena penasaran, ia pun masuk ke rumah dengan cara mencungkil jendela.

Betapa terkejutnya ia saat mengetahui ada tiga anggota keluarganya tewas. Jenazah ibu dan adiknya ditemukan di dalam kamar, sedangkan jenazah ayahnya ditemukan dekat mesin genset.

Baca juga: Ayah, Ibu, dan Anaknya Ditemukan Tewas Sehari Setelah Gelar Tahlilan, Ini Penyebabnya

Lampu mati dan nyalakan genset saat tahlil

Ilustrasi listrik, ilustrasi listrik, meteran listrikShutterstock Ilustrasi listrik, ilustrasi listrik, meteran listrik
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian sudah memeriksa para saksi.

Ia mengatakan, pada Selasa (26/1/2021), korban Nasiran menyalakan genset karena lampu di rumahnya mati sejak pukul 15.00 WIB.

Saat kejadian, keluarga tersebut menggelar tahlil anggota keluarganya. Karena listrik padam, mereka memanfaatkan genset.

Korban kemudian memasukkan mesin genset ke rumah karena akan beristirahat. Diduga kuat asap beracun dari mesin genset terhirup yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia di dalam rumah.

Baca juga: Seorang Pegawai Pengadilan Agama Pekanbaru Ditemukan Tewas Terbakar

"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal, yakni suami, istri, dan anaknya berumur 10 tahun," kata Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu.

"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur korban. Kebetulan saat itu datang ke rumah orangtuanya," ujar Eka menambahkan.

"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran ditemukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," tutur Eka.

Baca juga: Ditusuk Orang Tak Dikenal di Jalan, Warga Sumedang Ini Tewas Bersimbah Darah

Masukkan genset dalam kondisi hidup ke rumah

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Sementara itu, dilansir dari Surya.co.id, Kartajib, salah satu keluarga korban, bercerita bahwa pada hari kejadian mereka menggelar tahlil tiga hari meninggalnya nenek Sukriyah.

Karena lampu padam, keluarga Nasirin menyalakan genset.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com