Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2021, 19:12 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Karawang menyiapkan empat gedung sebagi tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif virus corona yang tak bergejala.

Dandim 0604/Karawang Letkol Inf. Medi Hariyo Wibowo mengungkapkan, empat gedung yang disiapkan yakni gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Poltekkes Kebidanan, gedung galeri pemda, dan Aula Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak.

"Total ada 420 bed di empat gedung itu. Rinciannya gedung BKPSDM berkapasitas 100 bed, Poltekkes Kebidanan 200 bed, gedung Galeri Pemda 70 bed, dan aula Yonif PR 305 sebanyak 50 bed," ungkap Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Karawang itu saat dihubungi, Kamis (27/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi bagi Tenaga Kesehatan di Karawang Ditargetkan Rampung Maret

Keempat gedung tersebut bakal dijadikan isolasi jika rumah sakit dan hotel penuh. Satgas saat ini tengah melakukan pemasangan bed dan alat penunjang isolasi lainnya di empat gedung itu.

"Kita targetkan secepatnya sudah siap. Karena untuk mengantisipasi kenaikan angka positif (Covid-19)," ujar Medi.

Meski begitu, Medi memastikan saat ini ketersediaan bed pasien Covid-19 di rumah sakit dan hotel sebanyak 444 buah. Sedangkan bed yang digunakan pasien virus corona atau keterisiannya sebanyak 1.235 buah.

Medi pun kembali mengajak warga Karawang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Sebab, selama enak pelan terakhir, Karawang masih zona merah virus corona.

"Aparat hanya bisa mensosialisaikan dan mengingatkan. Kedisiplinan murni membutuhkan kesadaran masyarakat," imbaunya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Karawang Dilakukan 29 Januari 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com