Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor: Pak Wabup Bukan Gagal Divaksin, hanya Ditunda, Warga Jangan Takut...

Kompas.com - 28/01/2021, 19:06 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa program vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) ditargetkan selesai dua bulan.

Untuk tahap pertama, sebanyak 25.600 vaksin Covid-19 diberikan kepada para nakes, pejabat serta tokoh lintas agama.

Adapun puluhan ribu vaksin ini untuk dua kali dosis penyuntikan sehingga alokasi yang diberikan secara bertahap sebanyak 12.800 vaksin.

"Vaksinasi tahap pertama, kita targetkan selesai selama dua bulan. Pemberian vaksin telah diatur menggunakan sistem by name by address agar berjalan lancar dan tepat sasaran," kata Ade saat menghadiri Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/01/2021).

Baca juga: Syuting Sinetron Ikatan Cinta Timbulkan Kerumunan, Bupati Bogor: Kalau Melanggar, Harus Dibubarkan

Ade menyebut, vaksinasi di Kabupaten Bogor resmi dimulai di 136 fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yang menangani Covid-19.

Sedangkan untuk penyuntikan vaksin Sinovac asal Cina ini, lanjut Ade, dilakukan oleh para tenaga vaksinator yang telah mendapat pelatihan khusus.

"Selain para tokoh dan influencer yang menandai dimulainya vaksinasi hari ini, sebanyak 12.800 tenaga kesehatan yang dicanangkan juga secara serentak pada hari ini," ujarnya.

Baca juga: Semua Kecamatan di Kabupaten Bogor Zona Merah

Wabup Bogor bukan gagal divaksin, hanya ditunda...

Mengenai gagalnya Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menjadi orang pertama yang divaksin, Ade Yasin mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 sesuai saran dokter.

Ade menyebut bahwa vaksin untuk Iwan Setiawan ditunda karena tidak memenuhi syarat hasil medical check up-nya yaitu kondisi kesehatan yang kurang fit.

"Berdasarkan pemeriksaan kemarin di RSUD Cibinong hasilnya negatif Covid-19, tetapi ada hal-hal yang memang harus diturunkan, apakah itu gulanya atau darahnya. Yang jelas Pak Wakil bukan gagal, hanya ditunda sementara waktu. Ketika kondisinya sudah bagus dan stabil, langsung divaksin,” ungkap dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com