Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bungkusan Tahu Goreng Berisi 50 Paket Ganja Diselundupkan ke Lapas Lowokwaru Malang

Kompas.com - 27/01/2021, 19:15 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru Malang menggagalkan penyelundupan paket narkoba jenis ganja pada Rabu (27/1/2021) siang.

Sebanyak 50 paket ganja kering itu diselundupkan dalam makanan tahu goreng.

Baca juga: Bupati Madiun Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Suntiknya Kecil, Jadi Tidak Terasa Sakit

"Kita sudah berkoordinasi dengan polisi atas temuan penyelundupan ini," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Krismono saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Krismono menjelaskan, awal mula penemuan paket ganja yang dimasukkan dalam bungkusan tahu goreng tersebut.

Saat itu, petugas pemeriksaan barang layanan kunjungan drive thru menerima tiga kiriman barang dengan nomor antrean 143, 150, dan 157.

Barang itu dikirim tiga orang berbeda. Penerima yang tertera di paket itu merupakan tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang juga berada di kamar berbeda.

Ketika barang itu melewati mesin pemeriksa sinar x, petugas curiga dengan isi bungkusan tersebut.

Petugas lalu melakukan penggeledahan fisik dengan lebih teliti.

"Ternyata benar saat barang dikeluarkan, berisi tahu goreng yang di dalamnya berisi paket ganja kering" terang Krismono.

Petugas menemukan 11 paket ganja kering pada bungkusan tahu goreng pertama. Bungkusan tahu goreng kedua berisi 23 paket ganja kering dan bungkusan ketiga berisi 16 paket ganja kering.

Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Seorang Napi Korupsi Meninggal di Lapas Lowokwaru Malang

Pihak lapas telah memeriksa tiga penerima paket tersebut. Sejumlah barang bukti telah disita dan diserahkan ke Polresta Malang.

"Tiga WBP penerima paket kiriman sudah kami periksa dan barang bukti sudah kami amankan. Kita serahkan semua kepada Polresta Malang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com