KOMPAS.com- Semburan gas terjadi di sebuah proyek panas bumi yang dikelola oleh PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (25/1/2021).
Diduga akibat peristiwa tersebut, sebanyak lima warga tewas.
Tiga di antara lima korban yang meninggal dunia masih berusia balita dan anak-anak.
Sedangkan 24 orang warga mengalami keracunan dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Ratusan warga sekitar mengungsi lantaran takut ikut menghirup gas.
Baca juga: Gas Proyek Geothermal Diduga Menewaskan 5 Warga, Memicu Keributan hingga Kendaraan Dirusak
Sedangkan menurut PT SMGP, saat itu mereka tengah melakukan uji pengoperasian salah satu sumur uap panas bumi sesuai standar dan prosedur yang berlaku.
Namun, tiba-tiba sumur mengeluarkan asap tebal dan diduga mengeluarkan gas yang diduga adalah H2S (hidrogen sulfida).
Baca juga: Dampak Gas Geothermal di Mandailing Natal, 216 Warga Mengungsi ke Masjid