Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Kerusuhan 2019 Belum Hilang, Dewan Adat Papua Desak Polisi Tindak Ambroncius Nababan

Kompas.com - 26/01/2021, 17:33 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dewan Adat Papua (DAP) mendesak polisi memproses Ambroncius Nababan yang mengunggah pernyataan bernada rasisme kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di media sosial.

Sekretaris DAP Jhon Gobai mengatakan, luka akibat kerusuhan di Kota Jayapura dan Mimika pada 2019 belum sepenuhnya hilang. Kerusuhan itu pecah akibat kasus dugaan rasisme di Surabaya, Jawa Timur.

"Masih segar dalam ingatan kolektif orang Papua tentang kasus (kerusuhan) 2019, luka ini belum sembuh, sehingga kami melapor agar segera mungkin dilakukan tindakan kepolisian," ujar Jhon Gobai di Jayapura, Selasa (26/1/2021).

Jhon Gobai telah melaporkan Ambroncius Nababan ke Ditreskrimsus Polda Papua karena dianggap melakukan tindakan rasisme kepada Natalius Pigai.

Ia menyayangkan perdebatan antara Natalius Pigai dengan Ambroncius Nababan justru berujung ujaran rasisme.

Baca juga: Soal Unggahan Bernada Rasial terhadap Natalius Pigai, Kapolda Papua Jamin Proses Hukum Berjalan

Ujaran rasisme itu juga menimbulkan banyak tanggapan dari masyarakat Papua.

"Sesuai dengan UU nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Tindakan Diskriminasi, rasial dan etnis, kami melapor kepada pihak Polda Papua karena ini sudah mengarah pada unsur rasial," kata Jhon Gobai.

Minta masyarakat tak terprovokasi

Jhon Gobai juga menyayangkan masih adanya tindakan rasisme yang diterima masyarakat Papua. Ia meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

Masyarakat juga diminta tak terprovokasi dengan pernyataan Ambroncius. Masyarakat harus mempercayakan pengusutan kasus tersebut kepada polisi.

"Kami meminta dengan hormat kepada pihak kepolisian untuk segera ada tindakan hukum yang jelas, terukur, sehingga dapat memberikan rasa keadilan kepada masyarakat Papua. Ini persoalan bukan dilakukan oleh komunitas orang batak atau oleh komunitas Nababan, ini dilakukan oleh oknum Ambroncius, ini harus diproses," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com