Bupati Gunungkidul dan Wakilnya Tak Ikut Divaksin Covid-19 Kamis Besok

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul Bupati Badingah dan wakilnya Immawan Wahyudi tak bisa mendapatkan vaksin Covid-19 karena usia keduanya melebihi 60 tahun.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Gunungkidul, Abdul Azis, mengatakan, program vaksinasi tahap pertama akan dilakukan di RSUD Wonosari, Kamis (28/1/2021).

Sejumlah tokoh akan menjadi orang pertama dalam vaksinasi ini, seperti Sekretaris Daerah Drajad Ruswandono, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiyawan, Dandim 0730/GK Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto.

Baca juga: Cerita Bupati Pati Sehari Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Rodo Kemeng di Bahu

Selain itu, ada juga Kepala Dinas Kesehatan Dewi Irawaty, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati, Kepala Kantor Kementerian Agama Gunungkidul Arif Gunadi, Kepala Puskesmas Usman Pendeta Dwi Wahyu Praetyo, Panewu Playen Muhammad Setyawan Indriyanto.

"Jadi Ibu Bupati dan Pak Wakil tidak ikut divaksin," kata Abdul saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon  Selasa (26/1/2021).

Dijelaskan Abdul, pihakanya sudah menerima 5.544 dosis vaksin Sinovac dari Dinkes DIY kemarin Senin (25/1/2021).

Sasaran vaksin tahap pertama 3.004 orang, sebagian besar nakes

Baca juga: 4 Hari Setelah Disuntik Vaksin, Kadis Kesehatan Mataram Terkonfirmasi Positif Covid-19

Hari ini pihaknya mulai mendistribusikan vaksin tersebut ke sejumlah puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya dengan pengawalan dari TNI-Polri.

Nantinya, vaksin akan didistribusikan ke 30 puskesmas, 2 klinik kesehatan dan 7 rumah sakit.

"Untuk tahap awal baru disalurkan ke lima faskes yakni RSUD Wonosari, Puskesmas 2 Wonosari, Rumah Sakit Panti Rahayu, Puskesmas 1 Ponjong dan Puskesmas Karangmojo 1. TUntuk yang lain masih menunggu jadwal dan kesiapan di masing-masing lokasi," kata Abdul.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, untuk proses vaksinasi sudah menyiapkan 80 petugas yang sudah dilatih penyuntikan vaksin.

"Jadi tidak ada masalah,” kata Dewi.