Sempat Divaksin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Terinfeksi Covid-19

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) Machli dipastikan terinfeksi Covid-19.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengakui kadisnya tersebut terinfeksi Covid-19.

Machli ungkapnya kini di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

"Beliau sudah satu minggu dirawat," ujar Ibnu Sina saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Bupati Sleman Tertular Covid-19, Sebanyak 138 Orang Jalani Swab Antigen, 8 Positif

Kondisi Machli, kata Ibnu, membutuhkan penanganan serius.

Ibnu sempat berkomunikasi secara virtual dengan Machli pada Kamis (21/1/2021) malam.

Dalam komunikasinya itu, Machli mengaku mengalami sesak nafas.

"Kondisinya memang masih diberi perlakuan khusus karena memang harus diisolasi," ucapnya.

Ibnu menambahkan, Machli sebelumnya sempat divaksinasi Covid-19.

Ibnu pun meyakini jika Machli sudah terpapar Covid-19 sebelum divaksinasi.

"Mungkin saat itu sudah ada gejala dan lain-lain. Beliau itu sudah kena sebelum divaksin. Itu artinya vaksinnya tidak berfungsi," jelasnya.

Baca juga: Kasus Anak Gugat Orangtua karena Fortuner, Hakim: Selama Belum Putusan, Masih Mungkin Mediasi

Agar kinerja Dinkes Banjarmasin tetap berjalan, untuk sementara Machli dibebas tugaskan dari jabatannya.

Ibnu sudah menunjuk dr Dwi Atmi Susilastuti sebagai Plh Kadinkes Banjarmasin.

"Mohon doa atas kesembuhan beliau. Saya beri dukungan sepenuhnya untuk kesembuhan beliau," jelasnya.