Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberatan Tes Cepat Antigen di Perbatasan Banyumas Berbayar, Bupati: Kalau Enggak Mau Silakan Balik Arah

Kompas.com - 22/01/2021, 11:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara yang terjaring razia di perbatasan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, keberatan menjalani tes cepat antigen Covid-19.

Pasalnya, tes cepat yang disediakan di perbatasan tersebut menggunakan biaya mandiri sebesar Rp 250.000.

Menanggapi hal itu, Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan, akan tetap melanjutkan kebijakan tersebut hingga masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berakhir.

"Kan ada double option, kalau enggak mau (rapid test antigen) silakan balik arah," kata Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Tes Cepat Antigen di Perbatasan Banyumas Berbayar, Warga Pendatang: Enggak Bawa Uang

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, hari pertama razia di perbatasan, Kamis (21/1/2021) sore, menjaring sedikitnya 17 pengendara.

"Kemarin total yang menjalani rapid test antigen ada 17 orang, tapi hasilnya negatif semua," kata Sadiyanto.

Razia tersebut digelar di lima titik secara serentak, yaitu di Kecamatan Pekuncen, Lumbir, Tambak, Somagede dan Sokaraja.

Baca juga: Bupati Banyumas: Tidak Bawa Hasil Tes Cepat Antigen Negatif, Enggak Boleh Masuk

Diberitakan sebelumnya, pendatang dari luar kota yang akan masuk wilayah Banyumas wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 tes cepat antigen atau tes swab PCR.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com di perbatasan Banyumas dan Purbalingga, Kamis sore, sejumlah kendaraan dari luar kota memilih putar balik, karena tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.

Selain itu, sejumlah warga luar kota yang akan masuk wilayah Banyumas enggan menjalani tes cepat antigen di perbatasan wilayah.

Mereka mengaku keberatan karena harus merogoh kocek pribadi untuk menjalani tes cepat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com