Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Registrasi Vaksinasi Sulit, Nakes di Palembang Baru 9,19 Persen Disuntik Vaksin

Kompas.com - 21/01/2021, 18:39 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sulitnya registrasi secara online membuat proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Palembang, Sumatera Selatan menjadi terhambat.

Bahkan, hingga Rabu (19/1/2021) kemarin, Dinas Kesehatan kota Palembang mencatat baru 1.233 orang nakes yang divaksinasi dari total keseluruhan 13.415 orang atau hanya 9,19 persen.

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (PP2M) Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, terjadi kesalahan dalam registrasi secara online di situs pedulilindungi.id. Dimana nama nakes yang hendak divaksin tak keluar.

Baca juga: Yakin Vaksinasi Selesai Kurang dari Setahun, Jokowi: Ada 30.000 Vaksinator dan 10.000 Puskesmas

Tak hanya itu, para nakes juga masih banyak yang tak mendapatkan pesan singkat atau SMS blast untuk mengikuti vaksinasi.

"Semula seluruh melakukan registrasi dengan memasukkan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) secara online. Namun, ternyata tidak terdaftar sehingga tidak dapat dilakukan vaksinasi, kami harap registrasi seperti ini bisa dipermudah," kata Yudhi, dikonfirmasi melalui handphone, Kamis (21/1/2021).

Yudhi menerangkan, proses vaksinasi untuk nakes ini akan berlangsung dari Januari sampai April 2021. Kemudian, tahap selanjutnya adalah untuk vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik.

"Kami tetap usahakan pada tahap pertama ini seluruh nakes bisa divaksin. Kemudian baru dilanjutkan ke tahap dua sembari melihat ketersediaan vaksin,"jelas Yudhi.

Baca juga: Per 14 Januari, 14.604 Tenaga Kesehatan Palembang Disuntik Vaksin Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang Fauzia  mengakui jika proses vaksinasi kurang optimal. Sehingga, mereka pun mengambil langkah dengan mempermudah proses sistem registrasi.

"Caranya dengan memasukan nomor induk kependudukan (NIK) di Sistem Informasi SDMK melalui sistem primary care vaksinasi. Jika namanya terdaftar di sistem tersebut maka boleh divaksinasi,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan dipermudahkannya registrasi itu target untuk vaksinasi nakes bisa selesai. 

Saat ini, Dinkes Palembang telah menerima sebanyak 29.360 dosis vaksin yang sudah disalurkan di 72 fasilitas pelayanan dengan rincian 41 Puskesmas, 27 rumah sakit, dan 4 poliklinik.

"Diharapkan target vaksinasi  pada tenaga kesehatan bisa dituntaskan pada Februari 2021,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com