Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal di Balik Tertembaknya Haji Permata, Kakanwil Bea Cukai Kepri Didesak Mundur dari Jabatan

Kompas.com - 21/01/2021, 12:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Haji Permata, seorang pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tewas tertembak, Jumat (15/1/2021).

Pemilik hotel Oasis Batam itu dikabarkan tertembak ketika petugas Bea Cukai Tembilahan menangkap terduga pelaku pembawa rokok ilegal.

Atas kejadian yang berlangsung di perairan Tembilahan, Riau itu, keluarga Haji Permata melapor kepada polisi.

Kasus ini kini ditangani oleh Polda Riau.

Baca juga: Haji Permata Tewas Tertembak, Massa KKSS Datangi Bea Cukai Kepri

1. Kakanwil DBJC Kepri didesak mundur

Puluhan massa Anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam datangi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri. Kunjungan puluhan orang itu menindaklanjuti atas insiden yang menewaskan Haji Permata yang merupakan salah satu keluarga besar KKSS Kota Batam saat penegahan petugas Bea Cukai Kepri terhadap rokok ilegal di Perairan Tembilahan Provinsi Riau, Jumat (15/1/2021) kemarin.DOK KELUARGA KORBAN Puluhan massa Anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam datangi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri. Kunjungan puluhan orang itu menindaklanjuti atas insiden yang menewaskan Haji Permata yang merupakan salah satu keluarga besar KKSS Kota Batam saat penegahan petugas Bea Cukai Kepri terhadap rokok ilegal di Perairan Tembilahan Provinsi Riau, Jumat (15/1/2021) kemarin.
Menyusul insiden penembakan yang menewaskan Haji Permata, massa dari Anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam mendesak Kakanwil DBJC Khusus Kepri Agus Yulianto untuk mundur.

Kakanwil diminta mundur jika kasus penembakan tak diusut secara tuntas.

"Pak Kakanwil sendiri saya minta dicopot kalau kasus ini tidak tuntas. Mari kita serius dalam penegakan hukum. Jangan sampai tebang pilih dalam penegakan hukum," kata tokoh KKSS Batam, Masrur Amin.

"Prosedurnya seperti apa ya monggo, silakan. Tapi tolong, Pak Kakanwil membantu dong, kalau tidak tentu akan sulit," kata Masrur.

Baca juga: Haji Permata Tewas Tertembak, Polda Riau Periksa Petugas Bea Cukai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com