Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bermain, Anak-anak Temukan Bagian Tubuh Diduga Korban Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 20/01/2021, 22:23 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekelompok anak yang tengah bermain sepak bola di Pantai Kis, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, dikagetkan dengan penemuan bagian tubuh manusia di area pantai.

Potongan tubuh berupa kepala tersebut ditemukan pada Selasa (19/1/2021), sekitar pukul 14.00 WIB.

Penemuan itu langsung dilaporkan ke kepolisian setempat.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Pramugari Sriwijaya Air Mia Trestyani di Rumah Duka

Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, pihaknya menduga bahwa bagian tubuh tersebut merupakan bagian dari korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

"Dugaan kami itu salah satu bagian, atau kami sebutnya body part dari penumpang pesawat Sriwijaya Air, karena jarak antara Pulau Lancang ke Pantai Kis tidak sampai 5 mil," kata Dodi saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: PSBB Banten Diperpanjang Lagi hingga 17 Februari

Dodi mengatakan, bagian tubuh yang ditemukan dalam kondisi rusak.

Namun masih tersisa beberapa helai rambut.

Potongan tubuh tersebut kemudian dimasukkan ke kantong jenazah untuk selanjutnya diserahkan ke Pos Basarnas di Mauk.

Namun, saat ini bagian tubuh itu sudah dibawa ke Posko JICT, Tanjung Priok, menggunakan KRI Rigel yang masih melakukan penyisiran di sekitar Pulau Lancang.

Dengan penemuan bagian tubuh tersebut, menurut Dodi, pihaknya melakukan operasi penyisiran di kawasan Pantai Kis, Desa Sukawali, untuk mencari kemungkinan bagian lain dari korban dan serpihan pesawat Sriwijaya SJ 182.

"Kami sisir, karena sudah satu minggu. Kami yakin ada body part terbawa ke pesisir, kami lakukan penyisiran terus, besok dilanjutkan kembali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com