Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sebut Tasikmalaya Lemah karena Tidak Muncul Berita Viral Covid-19

Kompas.com - 20/01/2021, 16:19 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan salah satu kelemahan yang membuat Kabupaten Tasikmalaya dinilai paling rendah soal disiplin menggunakan masker.

Menurut Ridwan, kelemahan itu adalah tidak pernah berita viral yang muncul terkait Covid-19.

Padahal, menurut pria yang akrab disapa Emil itu, berita viral soal Covid-19 bisa memengaruhi kewaspadaan masyarakat akan bahaya virus corona.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Vaksin Tiba di Tasikmalaya pada 22 Januari 2021

Dengan pemberitaan viral tersebut, menurut dia, paling tidak masyarakat paham dan teredukasi mengenai bahaya Covid-19.

Kemudian secara otomatis masyarakat memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Salah satunya juga di Kabupaten Tasikmalaya lemahnya tak ada muncul berita viral Covid-19. Padahal, itu akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Emil di Singaparna, Tasikmalaya, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Tegur Sekda dan Bupati Tasikmalaya: Turun ke Lapangan Beri Semangat, Bukan Hanya Rapat....

Menurut Emil, penilaian Kabupaten Tasikmalaya yang paling rendah dalam kedisiplinan memakai masker itu berdasarkan ribuan laporan dari personel TNI, Polri dan para relawan Covid-19 kepada Satuan Tugas di Provinsi Jawa Barat.

Untuk itu, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya yang dinilai paling rendah soal protokol kesehatan akan mendapat arahan dan semangat untuk meningkatkan pencegahan penyebaran virus corona.

"Saya kira Pak Kapolda dan Pak Pangdam sudah memberikan arahan dengan baik dan rutin melaporkan. Jadi, TNI dan Polri upayanya akan menjadi lebih baik," kata Emil.

Pemimpin harus turun langsung

Sebelumnya, Ridwan Kamil meminta secara langsung Sekretaris Daerah dan Bupati Tasikmalaya turun langsung ke lapangan memberikan semangat dan sosialisasi pencegahan Covid-19.

"Kuncinya, ini mohon maaf ya, kunci keberhasilannya hanya satu, pemimpinnya harus turun. Pemimpin harus mau ke lapangan memberikan semangat dan memotivasi masyarakat. Pak Sekda dan Pak Bupati tak bisa hanya modal-modal mempimpin rapat saja, tapi harus turun ke lapangan," kata dia.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 pada 15 Januari 2021 yang diumumkan Ridwan Kamil,  terdapat tiga daerah yang tidak patuh dalam menjaga jarak, yakni Kota Depok, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.

Kota Depok dianggap paling tidak patuh dengan nilai 55,07 persen.

Selain itu, tiga daerah yang sangat rendah dalam hal kepatuhan memakai masker yakni, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com