Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pastikan Vaksin Tiba di Tasikmalaya pada 22 Januari 2021

Kompas.com - 20/01/2021, 15:42 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan vaksin Covid-19 akan tiba di wilayah Tasikmalaya dan daerah lainnya pada Jumat (22/1/2021).

Ridwan Kamil berharap proses pemberian vaksin yang masuk tahap II di daerah ini akan berjalan sukses dan bisa mencegah penyebaran wabah virus corona secara masif.

"Wilayah Tasikmalaya, vaksin akan datang hari Jumat besok. Belajar dari tahap I, kita akan laksanakan vaksinasi secara sukses dengan sinergitas kerja sama semua pihak. Tahap I vaksin bagi tenaga medis, tahap II bagi TNI, Polri, pejabat dan profesi rawan, dan tahap III bagi masyarakat umum," ujar Ridwan kepada wartawan di Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/1/2021).

Baca juga: Tasikmalaya Disebut Paling Tidak Disiplin di Jabar, Ini Tanggapan Wali Kota

Selain suksesi vaksinasi, pria yang akrab disapa Emil itu berharap kondisi ekonomi pulih pada tahun ini.

Emil meminta seluruh pemerintah daerah untuk membelanjakan anggaran daerah, supaya pertumbuhan ekonomi semakin menggeliat.

"APBD segera belanjakan dan dilelangkan untuk kebangkitan ekonomi. Tahun ini target pulih ekonomi," kata Emil.

Baca juga: Garut Dinilai Paling Tidak Disiplin Jaga Jarak, Begini Respons Wabup

Meski demikian, secara nasional Provinsi Jawa Barat mendapatkan apresiasi bagus dari pusat terkait penanganan penyebaran Covid-19.

"Secara umum, Jabar diapresiasi pusat sangat bagus. Makanya, saya titip 2021 akan mampu ekonominya pulih," kata dia.

Menurut Emil, seluruh daerah di Jabar telah menyiapkan lokasi untuk penyimpanan vaksin sebelum dilakukan proses vaksinasi secara menyeluruh.

Setiap pemerintah daerah diharapkan berupaya menyukseskan proses vaksinasi secara aman dan teratur, serta tepat sasaran.

"Kendalanya ada setiap warga yang sudah ditentukan dapat vaksinasi, justru tidak datang. Makanya, nanti di daerah untuk melakukan pendataan terlebih dahulu dan memastikan penerima mendapatkan vaksin," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com