Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Tasikmalaya Paling Tak Patuh Protokol Kesehatan, Satgas: Setiap Hari Operasi Yustisi

Kompas.com - 20/01/2021, 08:32 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin menyatakan, pihaknya akan lebih tegas menindak pelanggar protokol kesehatan terutama, tidak memakai masker dan menjaga jarak.

Pihaknya mengakui selama ini kesadaran masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dalam kepatuhan protokol kesehatan masih rendah.

"Sebenarnya, setiap hari Operasi Yustisi dilakukan hingga ke daerah-daerah. Namun sayang, itu belum cukup menggugah kesadaran masyarakat," jelas Nuraedidin kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Warga Depok Disebut Paling Lalai Jaga Jarak, Wali Kota Pertanyakan Klaim Ridwan Kamil

Hasil evaluasi apapun dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kata Nuraedidin, akan menjadi catatan bagi Pemkab Tasikmalaya.

Terkait tidak dilaksanakan PSBB, menurut Nuraedidin, meski tidak menerapkan kebijakan tersebut, namun faktanya di lapangan tetap melaksanakan.

Melalui tokoh masyarakat, tokoh agama, kecamatan dan desa serta lainnya, pemerintah tetap menyampaikan aturan dalam melaksanakan PSBB, kata Nuraedidin.

"Ini sebagai bahan evaluasi bagi kami Satgas Penanganan Covid-19. Meski sebenarnya, kami sudah bekerja ekstra keras memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mengabaikan protokol kesehatan, yakni 3M," tambahnya.

Menurutnya, selain terus melakukan edukasi terkait 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, pihaknya juga setiap hari melakukan Operasi Yustisi.

Selain itu pihaknya Satgas Covid-19 juga, memberikan edukasi ke satuan terbawah yakni tingkat RT. Agar peran RT Siaga ini bisa menyampaikan kembali ke masyarakat lebih kecil di lingkungannya.

Masyarakat diimbau apabila ke luar untuk menggunakan masker, terutama saat mengunjungi tempat keramaian seperti pasar dan lainnya.

"Kami selalu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan kami juga telah membagikan masker, khusus dari BPBD saja sebanyak 350.000 yang dibagikan. Belum dari yang lainnya," kata dia.

Baca juga: Depok dan Tasikmalaya Paling Tidak Patuh Protokol Kesehatan di Jabar, Ini Kata Ridwan Kamil

Sebelumnya, dari data Satgas Covid-19 yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, per 15 januari 2021 terdapat tiga daerah yang tidak patuh dalam menjaga jarak, yakni Kota Depok, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Kota Depok dianggap paling tidak patuh dengan nilai 55,07 persen.

Selain itu, tiga daerah dengan kepatuhan memakai masker terendah antara lain, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com