1.912 Nakes di Solo Terdaftar Vaksinasi Covid-19, 35 Tidak Hadir Tanpa Keterangan

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat, hingga 18 Januari 2021, sebanyak 1.912 tenaga kesehatan (nakes) terdaftar sebagai penerima vaksin Covid-19.

Dari jumlah itu, sebanyak 35 nakes tidak hadir dalam pelaksanaan vaksinasi tanpa keterangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, belum mengetahui alasan ketidakhadiran 35 nakes dalam pelaksanaaan vaksinasi Covid-19.

"Kita belum tau alasan mereka tidak hadir (vaksinasi)," kata perempuan yang akrab disapa Ning di Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: 2.079 Nakes di Semarang Terdaftar Vaksinasi, 166 Tidak Hadir Tanpa Alasan

Menurutnya, nakes yang tidak hadir dalam pelaksanaan vaksinasi akan dijadwalkan kembali.

"Kalau sistemnya dulu yang tunda akan diinfokan kembali, yang tidak datang akan diinfokan kembali," kata dia.

Ning menyebut jumlah nakes yang telah divaksin di Solo ada sebanyak 1.605 orang.

Kemudian yang tunda karena tidak lolos saat menjawab 16 pertanyaan ada sebanyak 102 orang. Sedangkan eksklusi ada 92 orang.

"Mudah-mudahan minggu depan vaksinasi selesai. Kita lakukan percepatan," terang dia.

Dikatakan Ning, berdasarkan data jumlah tenaga kesehatan di Solo ada sebanyak 12.239 orang.

Baca juga: 8 Nakes di Jateng Alami KIPI Ringan Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Sedangkan untuk jumlah tenaga kesehatan yang sudah terdaftar menjadi penerima vaksin Sinovac tahap pertama sebanyak 1.912 orang.

"Baru empat hari sudah 16 persen yang dapat vaksinasi Covid-19 sudah lumayan," ungkap dia.

Menurut Ning, efek samping setelah vaksinasi Covid-19 adalah nyeri pada bagian lengan bekas suntikan.

"Efek samping vaksinasi ada, tapi sekecil apapun harus kita amati. Kemeng (nyeri) habis disuntik," kata Ning.